SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengguna Twitter. (Reuters)

Solopos.com, SOLO — Media sosial Twitter ternyata bukan hanya untuk berkicau mengutarakan pendapat, namun juga untuk tindakan tak terpuji. Beberapa waktu lalu, akun Twitter milik Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, @zainuttauhid, tengah viral dan ramai dibicarakan warganet.

Akun Twitter Wakil Menteri Agama menyukai konten pornografi. Zainut mengaku akun Twitternya diretas sehingga terdapat konten porno pada daftar unggahan yang disukai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Media sosial berlambang burung biru itu ternyata memang suka dipakai sebagian warganet Indonesia untuk membicarakan maupun mencari konten pornografi. Hal itu terungkap dari analisis ilmiah yang dilakukan analis media sosial sekaligus pendiri Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi.

Melalui akun Twitternya, @ismailfahmi, Senin (28/10/2019) pukul 23.59 WIB, Fahmi mengunggah analisis ilimiah berjudul The transmission of pornographic conversation in the Twittersphere of Indonesian users: a big data analysis based on 10 million+ pornographic conversations.

5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Smartphone Cepat Rusak

Judul itu bisa diartikan sebagai Penyebaran perbincangan pornografi di lingkup pengguna Twitter Indonesia: analisis big data berdasarkan lebih dari 10 juta perbincangan pornografi.

Untuk analisis bagian pertama, Ismail Fahmi memakai rentang waktu antara 1 Oktober 2017 hingga 30 November 2018. Ada beberapa kata kunci yang dipakai warganet di Twitter untuk membicarakan atau mencari konten pornografi.

Hacker Sleman Bobol Server Perusahaan AS, 5 Tahun Raup Rp31,5 Miliar

"Untuk menangkap percakapan tentang pornografi, Drone Emprit menggunakan sebagian vocabulary yang biasa digunakan dalam percakapan khas yang berbau porno," jelas Ismail.

Tren percakapan pornografi selama satu tahun lebih, dari 1 Oktober 2017 hingga 30 November 2018, menunjukkan tingginya volume percakapan setiap hari. Ismail mengungkapkan ada 10.000 hingga 45.000 percakapan tentang pornografi per hari.

Baca Doa Ini Saat Melihat Perbuatan Mesum!

Namun untuk memperkuat dugaan adanya spam oleh bot, Drone Emprit menyebut ada 14% kicauan dibuat oleh pengguna dengan 0-3 followers, 21% dengan 4-25 followers. "Jadi, user yang tak punya banyak teman, biasanya bot, cukup banyak terlibat," lanjut Ismail.

Hari & Jam Favorit Pelaku Transmisi Percakapan Pornografi

Ismail membeberkan semua hari adalah hari favorit bagi pengguna Twitter yang gemar membicarakan pornografi. "Semua hari adalah favorit. Setiap hari mereka bersemangat," ungkapnya.

Namun ketika semua data diplot berdasarkan jam, lanjut Ismail, didapatkan pola yang menarik. "Percakapan naik mulai jam 9 malam, puncaknya jam 11 malam, dan masih tinggi hingga pukul 2 pagi," tulis Ismail.

Jarang Disorot, Ini Fakta Menarik Istri Didi Kempot

"Kalau malam hari tinggi, bisa dimengerti. Kalau siang hari ada kenaikan meski sedikit, itu kenapa? Mungkin karena mulai capek kerja, butuh refreshing?" tanya sang pendiri Drone Emprit and Kernels Indonesia yang merasa heran.

Ismail membeberkan dari 10 juta percakapan, ada 4,9 juta relasi retweet.

"Dalam periode itu [setahun], tampak ada sebuah cluster besar atau cluster inti dari mereka yang aktif mentransmisikan pesan per-bokep-an. Dalam urusan ini, tampaknya tidak ada polarisasi. Mereka bersatu. Dan ada satu cluster kecil yang cenderung ngerumpi sendiri. Biasanya ini ada bot-nya," lanjutnya.

Perlukah Wanita Pakai Bra? Ini Kata Ahli

Ismail juga tak lupa membeberkan ada sejumlah akun Twitter yang memiliki banyak followers sebagai influencer sekaligus penyebar pesan bokep. Sebagian akun Twitter itu sudah di-suspend, namun ada yang masih aktif.

Drone Emprit juga dengan mudah bisa menampilkan ribuan situs yang paling banyak di-share di Twitter. "Ini dengan mudah bisa digunakan oleh tim anti-pornografi Kominfo untuk mendapatkan daftar situs yang harus diblokir," lanjut Ismali.

Rentang Usia

Ismail membeberkan sangat banyak konten pornografi di Twitter yang melibatkan pelajar SMA. "Untuk anak, kita bagi ke dalam kelompok usia sekolah. Hasilnya ternyata sangat banyak konten porno terkait ABG, anak SMA, sedikit anak SMP, namun ada juga anak SD," tulisnya.

Mengejutkan?

Solopos.com berusaha menelusuri beberapa kata kunci terkait pornografi seperti yang dibeberkan pendiri Drone Emprit tersebut di kolom pencarian Twitter, Selasa (29/10/2019). Hasilnya?

Memang banyak akun Twitter berbahasa Indonesia yang menyebarkan video porno atau yang biasa dikenal dengan sebutan bokep.

Besar Manfaatnya! Ini Doa Sebelum, Saat, & Usai Berhubungan Intim

Bukan hanya video porno Indonesia, beberapa akun Twitter berbahasa Indonesia itu juga aktif mengunggah video porno mancanegara, mulai dari yang berbintang cewek bule hingga cewek Jepang.

Solopos.com melihat beberapa akun Twitter seperti berafiliasi dan sering saling me-retweet video yang diunggah. Dengan begitu, video porno yang diunggah akan lebih banyak ditonton karena akan ditonton oleh followers di akun Twitter lain.

Ada beberapa akun Twitter dengan sedikit followers—yang bisa disebut akun bodong—yang aktif berkomentar dan me-retweet video porno diduga bukan untuk menyebarkan, melainkan agar tersimpan di timeline pribadi untuk ditonton secara pribadi.

Teror Video Call Cabul Gegerkan Karanganyar

Ramainya video porno di Twitter itu tentu menjadi PR besar bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) jika memang ingin memberantas pornografi di media sosial.



Analisis dari Drone Emprit itu bahkan hanya satu dari dua bagian. Ismail Fahmi akan membagikan analisis bagian kedua untuk rentang waktu 21 Oktober 2019 hingga 29 Oktober 2019 pada keesokan harinya, Rabu (30/10/2019).

Rekomendasi 5 Hotel Murah tapi Berkelas di Solo

"Ok, itu analisis dari data Bagian 1. Untuk data bagian 2, menyusul besok ya. Biar terkumpul datanya lebih banyak dulu," tutup Ismail.

Untuk analisis lengkap dari Ismail Fahmi, simak kicauannya di bawah ini:





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya