SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan bantuan kepada anak yatim piatu asal Manang, Kecamatan Grogol yang orangtuanya meninggal terpapar corona di lobi bupati pada Kamis (5/8/2021). (Humas Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Jumlah anak yatim piatu di Kabupaten Sukoharjo karena orang tua meninggal terpapar Covid-19 terus bertambah. Saat ini, Pemkab Sukoharjo tengah mendata anak yatim piatu baru karena kedua orang tuanya meninggal dunia akibat virus corona.

Anak yatim piatu yang sudah terdeteksi akan mendapat bantuan dari Pemkab Sukoharjo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Seperti yang dilakukan Pemkab Sukoharjo kepada anak yatim piatu dari Desa Manang, Kecamatan Grogol.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan bantuan kepada anak dari pasutri Joko Supramono, 48, dan Susilowati, 48, yang telah meninggal dunia akibat terpapar corona pada Kamis (5/8/2021). Pasutri tersebut memiliki dua putri masing-masing Ersya Ramadhani Pramono yang kini tengah kuliah semester enam di UMS, dan Diva Maharani Pramono siswa SMA Negeri 7 Solo.

Baca Juga: 3 Wilayah di Jateng Ini Diprediksi Lebih Cepat Tenggelam daripada Jakarta, Ini Analisa Pakar ITB

“Pemkab bersama Baznas memberikan bantuan sosial berupa uang tunai Rp5 juta untuk biaya hidup dan membantu biaya pendidikan kedua anak pasangan suami istri dari Manang yang meninggal karena corona,” kata Bupati.

Etik telah mengintruksikan kepada para camat untuk mendata anak yatim piatu baru akibat corona di wilayah masing-masing. Anak yatim piatu tersebut nantinya akan diberi bantuan. “Camat kalau tahu ada masyarakat seperti anak yatim piatu yang perlu dibantu agar dilaporkan, pasti saya tindaklanjuti,” ujar Etik.

Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono menyampaikan Baznas memberikan bantuan sosial berupa uang tunai Rp5 juta untuk biaya hidup dan membantu biaya pendidikan. Sebelumnya pihaknya telah melakukan survei bahwa kedua anak asal Manang tersebut menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal terpapar corona.

Baca Juga: Warga Menanti Tuntasnya Pembayaran Ganti Rugi Tol Solo-Jogja di Boyolali

Diva menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Baznas dan Bupati Sukoharjo. Diva mengaku bantuan yang diberikan tersebut akan digunakan untuk meneruskan usaha orang tuanya, yakni toko kelontong. Diva mengaku saat ini tinggal berdua dengan kakaknya.

“Sebenarnya masih ada nenek tapi tinggalnya di luar Sukoharjo,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya