SOLOPOS.COM - Ilustrasi superspreader virus corona.

Solopos.com, SOLO -- Seorang anak berusia 12 tahun asal Kelurahan Kestalan, Banjarsari, Solo, terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (25/6/2020).

Tambahan ini membuat jumlah total kasus positif corona di Kota Solo menjadi 42 orang. Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, membenarkan pasien terbaru itu berasal dari kalangan anak-anak usia 12 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jekek Jadi Mundur atau Tetap Maju di Pilkada 2020? Ini Kata Tokoh Parpol Wonogiri

Anak-anak tersebut merupakan warga Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari. Ini adalah kasus kelima positif Covid-19 pada anak-anak di Kota Bengawan.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelum anak dari Kestalan tersebut, dua anak usia satu tahun, dan masing-masing seorang anak dua tahun dan enam tahun di Solo juga positif Covid-19.

Lakukan Verifikasi Faktual Syarat Dukungan Calon Independen, 330 Personel KPU Solo Dibekali APD

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan kondisi kesehatan anak asal Kestalan yang positif corona itu baik. Perawatan anak tersebut dilakukan oleh orang tuanya sendiri dengan pemantauan ketat petugas DKK.

“Dia menjalani karantina mandiri di rumah. Kami sudah mengecek kondisi rumahnya dan sudah memenuhi standar karantina mandiri,” ucap Ning yang dihubungi secara terpisah, Kamis.

Sudah Sebulan Lebih Diajukan, Apa Kabar Insentif Tenaga Kesehatan Kasus Covid-19 Solo?

Ning menambahkan DKK segera melacak kontak erat dan dekat anak asal Kestalan, Solo, yang positif Covid-19 tersebut termasuk tetangga sekitar.

Bermain Dengan Teman Sebaya

Hal itu mengingat pada usianya, anak tersebut bisa jadi kerap bermain dengan teman sebaya dan memungkinkan terjadinya persebaran.

2 Mobil Bertabrakan di Perempatan Nonongan Solo, Begini Kronologinya

Beruntung, sekolah masih diliburkan sehingga bisa menekan persebaran lebih luas. “Dengan penambahan satu lagi kasus, totalnya 42 orang. Perincian, tiga karantina mandiri, tiga rawat inap, 32 sembuh, dan empat meninggal dunia,” kata dia.

Sementara data lain, jumlah kumulatif pasien dalam pengawasan (PDP) menyentuh 262 jiwa. Dari jumlah itu, 16 orang menjalani rawat inap, 210 sembuh, dan 36 PDP meninggal dunia.

Kebakaran Hanguskan 2 Toko di Pokoh Wonogiri, Seluruh Barang Dagangan Ludes

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 648 orang, dengan uraian 9 orang masih menjalani rawat jalan, dan sisanya selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya