SOLOPOS.COM - Aldo dan sepedanya. (Roda2blog.com)

Anak telantar yang mengaku berasal dari Sukabumi, Jabar, kabur setelah dimasukan ke panti sosial di Ponorogo, Jatim.

Madiunpos.com, PONOROGO — Aldo Sahputra, 12, yang mengaku berasal dari Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) ditemukan telantar di tepi jalur jalan Ponorogo-Trenggalek, wilayah Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Saat ditemukan, Aldo dalam kondisi kelelahan, kelaparan, dan trauma.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dikutip Madiunpos.com dari laman Roda2blog.com, Sabtu (28/11/2015), berdasarkan pengakuan, Aldo pergi dari rumah karena diusir ibu tirinya yang bernama Tutik Sukaeti. Dia bercerita diusir dari rumah dan tidak lagi disekolahkan oleh Tutik Sukaeti setelah ayah kandungnya, Mandra, meninggal dunia sekitar setahun yang lalu.

“Total sudah sepuluh hari Aldo menempuh perjalanan dari Kampung Babakan, Kecamatan Kadodampit, Kabupaten Sukabumi, Jabar,” tulis pengelola laman Roda2Blog.com.

Aldo mengaku sering mendapat perlakuan kasar dari ibu tirinya sepeninggalan ayahnya. Anak telantar yang ditemukan warga Desa Pangkal, Jeni, Minggu (22/11/2015), tersebut nekat pergi ke Ponorogo karena disuruh ibu tirinya mencari ibu kandungnya. Aldo ke Ponorogo hanya membawa bekal uang Rp300.000 dari ibu tirinya.

“Perjalanan Aldo dimulai dengan menumpang bus jurusan Sukabumi-Blitar. Tujuannya Ponorogo untuk mencari ibu kandungnya, Leniwati. Karena keblasuk sampai Blitar, Aldo membeli sepeda bekas untuk meneruskan ke Ponorogo yang berjarak 120 km,” lanjut pengelola laman Roda2blog.com.

Beli Pulsa
Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com, Aldo sempat ditampung di rumah warga Kecamatan Sawoo sebelum dititikan ke Panti Sosial milik Pemprov Jatim di Ponorogo. Namun, bocah terlantar asal Sukabumi yang kasusnya bahkan sampai ditindaklanjuti aparat Polres Ponorogo tersebut menghilang saat ditampung di panti sosial.

Lha dalah, ternyata adik Aldi sudah kabur dari panti sosial sejak semalam. Yang bersangkutan sebemarnya sudah dijaga ketat oleh [petugas] Satpol PP panti sosial. Dan kunjungan tamu juga dibatasu untuk mencegah pertanyaan yang sama berlebihan,” tulis pengelola laman Roda2blog.com, Jumat (27/11/2015).

Aldo kabur menggunakan sepeda saat keluar panti sosial dengan alasan untuk membeli pulsa. Karena menggunakan sepeda, Aldo sulit dikejar petugas Satpol PP panti sosial yang ikut menemani membeli pulsa dengan hanya berjalan kaki. Hilangnya Aldo membuat aparat Polres Ponorogo mengerahkan petugas khusus untuk mencari keberadan anak telantar asal Sukabumi itu.

“Semoga cepet ketemu. Dan terselesaikan masalah utama si Aldo. Karena keterangan dan alasan Aldo ke Ponorogo selalu berubah-ubah seperti halnya soal keyakinan agamanya. Awalnya dia mengaku kristiani. Ketika diantar untuk ditampung di Panti Sosial Gereja Santa Maria, Ehh lha kok ngaku muslim. Saat pihak Polsek mengkroscek ke Sukabumi, ternyata di alamat yang diberikan Aldo juga bohong. Walahh gek piye iki?” yanya pengelola Roda2blog.com.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya