SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BANDAR SERI BEGAWAN Pemberlakukan hukuman rajam bagi kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Brunei Darussalam menuai kontroversi. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut hukuman tersebut melanggar hak asasi manusia.

Di tengah polemik dan kecaman terkait undang-undang syariah di Brunei Darussalam, muncul kabar tak sedap dari keluarga raja. Menurut desas-desus yang bererdar, anak kedua Sultan Brunei, Pangeran Azim, merupakan bagian dari kaum LGBT.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Dikutip dari Newsweek, Selasa (9/4/2019), Pangeran Azim, 36, adalah pewaris keempat takhta Kesultanan Brunei Darussalam. Dia dikenal sebagai produser film dengan gaya hidup mewah. Lingkungan pertemanannya bahkan sampai ke aktor papan atas Hollywood, termasuk Michael Jackson dan Mariah Carey.

Nama Pangeran Azim menjadi sorotan karena ayahnya, Sultan Hassanal Bolkiah, menerapkan undang-undang syariah yang salah satu poinnya menghukum mati kaum LGBT. Peraturan ini dikhawatirkan menjadikannya sebagai target. Sebab, kehidupannya dekat dengan komunitas LGBT.

Undang-undang syariah di Brunei Darussalam dianggap sebagai ancaman bagi anggota komunitas LGBT. Siapapun yang menjadi bagian dari kaum LGBT bakal menerima hukuman tersebut, tak terkecuali Pangeran Azim.

Kabar soal status Pangeran Azim sebagai gay diungkap oleh seorang blogger bernama Perez Hilton. Dia menyebut kemungkinan besar Sultan Brunei tidak tahu jika anaknya adalah seorang gay. “Saya rasa Sultan Brunei tidak tahu putranya, Pangeran Azim, adalah seorang homo seksual. Saya tahu, karena pernah menghabiskan waktu dengannya,” terang Perez Hilton seperti dikutip dari Meaww.

Klaim itu dikuatkan dengan kabar Pangeran Azim yang sering berkumpul dengan Komunitas Queer. Dia mengundang atlet ski yang juga seorang gay, Gus Kenworthy, bersama pasangannya, Matthew Wilkas.

Dia juga pernah bertemu dan berfoto bersama Caitlyn Jenner, artis transgender papan atas Hollywood. Pangeran Azim juga pernah berfoto dengan Mariah Carey pada 2011 dan 2012. Perlu diketahui, Mariah Carey adalah orang yang cukup vokal membela hak kaum LGBT.

Hukuman rajam bagi kaum LGBT di Brunei Darussalam diberlakukan sejak 3 April 2019. Pelaku LGBT bakal dihukum mati jika mengaku atau perbuatan mereka disaksikan empat orang saksi. Peraturan ini dibuat guna menegakkan ajaran Islam yang menjadi dasar hukum di Brunei Darussalam.

“Saya ingin melihat ajaran Islam tumbuh lebih kuat di negara ini. Saya ingin menekankan Brunei Darussalam sebagai negara yang menjunjung tinggi ajaran Islam. Sebab, warganya mengabdikan diri kepada Allah,” terang Sultan Hassanal Bolkiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya