Anak Sulit Bangun Sahur? Begini Cara Mengatasinya

Solopos.com, SOLO–Tak sedikit orang tua menghadapi masalah anak sulit bangun sahur saat menjalankan ibadah puasa. Padahal sebaiknya anak jangan melewatkan makan untuk menjaga kebutuhan nutrisi tubuh.

Lalu bagaimana cara mengatasi anak yang sulit bangun sahur? Simak ulasannya di tips parenting kali ini.  Melatih anak berpuasa bukanlah perkara mudah. Salah satu kendala yang kerap ditemui adalah kesulitan membangunkan anak sahur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika salah membangunkan anak untuk sahur dapat membuat mood si kecil berantakan. Akibatnya anak malah marah dan merasa tidak senang untuk diajak bangun. Jadi, orang tua perlu mengetahui tips mengatasi masalah ini.

Berikut ini beberapa cara agar anak tidak sulit bangun sahur sebagaimana mengutip laman Klikdokter.com, Sabtu (8/5/2021) :

1. Ajari anak tentang puasa

Agar terhindar anak sulit bangun sahur, orang tua harus mengajari anak tentang puasa. Beri pemahaman kepadanya tentang pentingnya sahur. Dengan begitu, keinginan dari dalam hati anak untuk sahur akan muncul tanpa adanya paksaan.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Hamil, Komentar Lucinta Luna Bikin Geger Netizen

Ajari dengan bahasa dan logika sederhana mengenai manfaat sahur agar anak lebih mudah mengerti.

2. Tidurkan anak lebih cepat

Cara lain agar terhindar anak sulit bangun sahur adalah dengan mengajaknya tidur lebih awal di malam hari. Dengan demikian, durasi tidur anak tidak terganggu karena sahur. Ia pun akan lebih mudah dibangunkan saat sahur. Jangan lupa, lakukan hal ini secara rutin agar si kecil terbiasa.

3. Bangunkan dengan lemah lembut

Tips atasi anak sulit bangun sahur berikutnya adalah bangunkan anak dengan perlahan atau lembut. Panggil namanya dengan penuh kasih sayang, coba goyangkan badannya perlahan, atau angkat kepalanya pelan-pelan.

Hindari menggunakan intonasi suara tinggi yang terkesan memaksa atau menggoyangkan badan anak dengan kencang. Hal ini bisa saja membuat suasana hati si kecil menjadi rusak dan ia bisa kesal seharian penuh.

Setelah mata anak mulai terbuka, ajak ia untuk bersantap sahur bersama keluarga. Dampingi juga hingga anak berjalan ke meja makan. Cara ini akan membantu anak tak kembali ke tempat tidurnya.

Baca Juga: Begini Jawaban Nissa Sabyan Atas Tudingan Hamil

4. Siapkan makanan kesukaan anak

Makan dalam keadaan mengantuk bukanlah hal yang menyenangkan bagi anak. Oleh karena itu, menyiapkan makanan kesukaannya saat sahur dapat membantu meningkatkan selera makan anak dan membuatnya bersemangat makan sahur.

Selain kuantitas, pastikan pula menu sahur anak bernutrisi agar ia memiliki stamina yang cukup untuk puasa.

5.  Ajak anak menyiapkan makanan kesukaan

Membuat rencana menyiapkan makanan bersama saat sahur bisa menjadi salah satu trik agar anak mudah dibangunkan. Ajak ia berkreasi membuat makanan sahur agar lebih bersemangat.

6. Berikan penghargaan

Memberikan apresiasi untuk anak merupakan salah satu cara agar anak tidak sulit bangun sahur. Penghargaan yang dapat Anda berikan bisa berupa pujian atau hadiah kecil agar anak lebih tergugah untuk bangun sahur. Jika ada penghargaan karena berhasil, maka ada pula konsekuensi bila anak tidak mau bangun sahur.

Jelaskan bahwa jika tidak bangun saat sahur, maka ia bisa merasakan lapar dan puasa bisa batal.  Jika puasa batal, maka si kecil akan membayar puasa tersebut di hari lain ketika orang lain sudah tak berpuasa.

7. Lakukan sahur di akhir waktu

Ajaran agama memang menganjurkan kita untuk melakukan sahur di akhir waktu. Sahur terlalu cepat kurang efektif. Karena, selain lebih sulit membuat anak bangun, sahur terlalu dini juga dapat membuatnya lebih cepat lapar di siang hari.

Oleh karena itu, biarkan anak tidur sembari Anda menyiapkan makanan. Menjelang waktu imsak (1 jam atau 30 menit sebelum imsak), bangunkan anak untuk makan sahur.