Solopos-fm
Selasa, 4 Juni 2013 - 13:52 WIB

ANAK SD MEROKOK, Dinkes: Jangan Merokok di Depan Anak

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - epala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih. (Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih. (Istimewa)

SOLO–Hasil survey yang menyatakan 60 persen anak Sekolah Dasar (SD) pernah merokok, dinilai sangat mengejutkan.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih, mengatakan faktor utama penyebab anak pernah merokok adalah lingkungan keluarga.

”Jangan pernah merokok di depan anak-anak, karena biasanya mereka akan meniru perilaku orangtuanya.”

Hal itu ditegaskan  Siti Wahyuningsih saat dihubungi SOLOPOS FM dalam acara Dinamika 103, Selasa (4/6/2013) pagi.

Advertisement

Menurut Siti, sebenarnya untuk mengatasi persoalan rokok, Pemkot Solo telah memiliki aturan tersendiri. ”Ada Perwali nomor 13 tahun 2010, tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas Merokok (KTM),” ungkap Siti Wahyuningsih.

Salah satu isi dari perwali tersebut adalah larangan merokok di tempat-tempat pendidikan. ”Guru, karyawan apalagi siswa didik dilarang merokok di lingkungan sekolah,” jelas Siti.

Siti menambahkan Pemkot Solo telah memberikan ruangan khusus bagi mereka yang ingin merokok di tempat umum. ”Kami tidak melarang orang merokok, namun mereka juga harus menghargai warga yang ingin menghirup udara tanpa asap rokok di sekitarnya,” tegas Siti Wahyuningsih.

Advertisement

Dalam perbincangan yang dipandu Yanto Martono dan Diah Ratna tersebut, sejumlah pendengar pun setuju bahwa faktor keluargalah yang menentukan perilaku anaknya.

“Jauhkan anak dari perokok aktif. Jika orangtua ingin merokok jangan sampai dilihat anak. Sebab anak akan meniru kebiasaan orangtua,” kata Fakthul dari Boyolali melalui pesan singkat.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Sarmidi. ”Bapak saya tidak merokok, saya tidak merokok, anak saya juga tidak berani merokok, berarti anak perokok berawal dari pergaulan lingkungan,“ kata Sarmidi melalui SMS ke redaksi SOLOPOS FM.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif