SOLOPOS.COM - epala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih. (Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih. (Istimewa)

SOLO–Hasil survey yang menyatakan 60 persen anak Sekolah Dasar (SD) pernah merokok, dinilai sangat mengejutkan.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih, mengatakan faktor utama penyebab anak pernah merokok adalah lingkungan keluarga.

”Jangan pernah merokok di depan anak-anak, karena biasanya mereka akan meniru perilaku orangtuanya.”

Hal itu ditegaskan  Siti Wahyuningsih saat dihubungi SOLOPOS FM dalam acara Dinamika 103, Selasa (4/6/2013) pagi.

Menurut Siti, sebenarnya untuk mengatasi persoalan rokok, Pemkot Solo telah memiliki aturan tersendiri. ”Ada Perwali nomor 13 tahun 2010, tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan Terbatas Merokok (KTM),” ungkap Siti Wahyuningsih.

Salah satu isi dari perwali tersebut adalah larangan merokok di tempat-tempat pendidikan. ”Guru, karyawan apalagi siswa didik dilarang merokok di lingkungan sekolah,” jelas Siti.

Siti menambahkan Pemkot Solo telah memberikan ruangan khusus bagi mereka yang ingin merokok di tempat umum. ”Kami tidak melarang orang merokok, namun mereka juga harus menghargai warga yang ingin menghirup udara tanpa asap rokok di sekitarnya,” tegas Siti Wahyuningsih.

Dalam perbincangan yang dipandu Yanto Martono dan Diah Ratna tersebut, sejumlah pendengar pun setuju bahwa faktor keluargalah yang menentukan perilaku anaknya.

“Jauhkan anak dari perokok aktif. Jika orangtua ingin merokok jangan sampai dilihat anak. Sebab anak akan meniru kebiasaan orangtua,” kata Fakthul dari Boyolali melalui pesan singkat.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Sarmidi. ”Bapak saya tidak merokok, saya tidak merokok, anak saya juga tidak berani merokok, berarti anak perokok berawal dari pergaulan lingkungan,“ kata Sarmidi melalui SMS ke redaksi SOLOPOS FM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya