SOLOPOS.COM - Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung Ridwan Kamil. (Instagram/@emmerilkahn)

Solopos.com, JAKARTA—Dewan Pers mengimbau kepada insan media bekerja sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik. Salah satunya tidak memberitakan ramalan terhadap tragedi kemanusiaan.

Imbauan itu dikeluarkan Dewan Pers terkait hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dewan Pers mengimbau kepada seluruh insan pers dan jajaran news room dari berbagai platform media di Tanah Air, untuk bekerja sesuai dengan kode etik dan melakukan pemberitaan dengan penuh tanggung jawab dan berdampak positif bagi publik,” Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (30/5/2022).

Baca Juga: Arti Yellow Notice, Terkait Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss

“Dewan Pers memahami bahwa Pers bertugas mencari informasi, melakukan pemberitaan dengan baik dan benar sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik,” katanya.

Dia berharap media dari berbagai platform seyogianya tidak membuat berita yang berkaitan dengan prediksi atau ramalan terkait sebuah peristiwa tragedi kemanusiaan.

Kata dia, alangkah baiknya lembaga pers lebih banyak menampilkan karya jurnalistik yang berdampak positif bagi kemanusiaan, sesuai kode etik dan tidak melakukan glorifikasi yang akan membuat setiap keluarga korban tragedi kemanusiaan tertekan dan merasa bersalah.

Baca Juga: Fakta Sungai Aare, Lokasi Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil di Swiss

Dewan Pers juga mengajak kepada seluruh jajaran redaksi di seluruh platform media, untuk bersama-sama mengedepankan jurnalisme empati dan tetap berpegang teguh terhadap Kode Etik Jurnalistik.

Seperti diketahui, putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz (Eril) hilang terbawa arus saat sedang berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

Saat kejadian, Eril memang tengah berada di Swiss bersama keluarga Ridwan Kamil lainnya lantaran sedang mencari tempat melanjutkan sekolah S-2. Ridwan Kamil yang sedang tugas dinas di Inggris langsung menyusul ke Swiss untuk memantau langsung pencarian putra sulungnya.

Baca Juga: Profil Eril, Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Swiss

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya