SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Seorang perempuan berbaju pink tiba-tiba berlari ke arah Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Subagiyo, di tengah keributan pemadaman api dan penyelamatan barang-barang saat kebakaran di Pasar Legi Solo, Senin (29/10/2018) petang.

“Bapak saya tidak ada, Pak, bapak belum ketemu,” tangis perempuan bernama Aprilia, 21, warga Ngemplak, Boyolali, itu sambil menangis histeris.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ayah Aprilia, Widodo, adalah petugas kebersihan di Pasar Legi Solo. Sejak kebakaran terjadi, Aprilia tak berhasil menemukan ayahnya di pasar tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia pun panik dan sudah berusaha mencari ayahnya di berbagai tempat namun tak ketemu. Subagiyo dibantu anggota DPRD Solo, Honda Hendarto, dan Anggota Staf Khusus Kementerian Perdagangan, Eva Yuliana, yang berada di lokasi berusaha menenangkan Aprilia.

Mereka meminta Aprilia menunggu saja biar petugas yang akan mencari ayahnya. Sekitar pukul 19.17 WIB, petugas menemukan Widodo di depan Masjid Nurul Falah.

Widodo kemudian dipertemukan dengan anaknya. Aprilia menangis saat bertemu ayahnya itu. “Mpun, Pak, muliho [Sudah, Pak, ayo pulang saja],” pinta Aprilia kepada Widodo.

“Boleh ya, Pak, bapak saya boleh pulang,” tuntut Aprilia kepada Honda Hendarto.

Namun, Widodo menolak pulang karena ingin membantu-bantu di situ. Widodo sehari-hari memang bekerja di Pasar Legi di bagian kebersihan. Keduanya menghilang ke bagian lain pasar.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com, api semakin merembet ke deretan kios di sisi selatan pasar. Sedangkan di bagian utara sudah mulai padam. Petugas damkar terus berjibaku memadamkan api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya