SOLOPOS.COM - Memakai peci hitam Alga tampak berusaha tegar saat menggendong jenazah putrinya (Instagram)

Syamsu Alias Alga hanya diberi kelonggaran memeluk jenazah anaknya di depan lapas.

Solopos.com, BONE – Sebuah kisah tragis dialami tahanan di Lapas Watampone, Bone, Sulawesi Selatan atas nama Syamsu alias Alga. Ia tak mendapat izin meninggalkan lapas meski anaknya meninggal dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilansir Suara.com, Senin (19/3/2018). Alga merupakan tahanan titipan Pengadilan Negeri Watampone atas kasus perkelahian. Alga ditahan sejak Oktober 2017. Saat berada dalam tahanan, putri kecil Alga yang bernama Ainun jatuh sakit hingga meninggal dunia.

Kabarnya Ainun sangat rindu terhadap ayahnya  sehingga pola makan dan kesehatannya terganggu. Nahas, Ainun meninggal dunia. Meski anaknya meninggal dunia, Alga tak mendapat izin keluar lapas. Akhirnya keluarga membawa jenazah Ainun menemui ayahnya di depan Lapas Watampone, Jumat (16/3/2018).

Momen-momen haru saat Alga dipertemukan dengan jenazah Ainun pun viral. Salah satunya diunggah di akun Instagram @makassar_iinfo. Dalam video tampak Alga yang memakai baju tahanan warna oranye didampingi keluarga dan sipir penjara menunggu di teras Lapas Watampone.

Jenazah diangkut dengan ambulans Rumah Sakit Umum  Daerah Tenriawaru, Bone. Saat ambulans berhenti di depan lapas, tampak Alga berjalan pelan mendekati ambulans. Dari dalam turun seorang pria yang menggendong jenazah Ainun.

Alga langsung dipeluk perempuan yang menangis histeris. Didua ia istri Alga. Keharuan langsung menyelimuti kerumunan tersebut, Alga tampak dipersilakan menggendong dan mencium Ainun. Alga pun tampak sesenggukan menangisi kepergian putrinya.

Pagi tadi, seorang ayah di Kab Bone Sulawesi Selatan tak di izinkan pulang melihat jenazah anaknya. akhirnya sang anak yang menemui ayahnya di dalam rutan. satu kecupan terakhir oleh sang ayah. . Belakangan diketahui bahwa sang ayah terjerat kasus perkelahian dan setelah ditahan sang anak mengalami sakit akibat jarang makan karena memikirkan ayahnya..??? . Sang anak berkata : “dari jauh dde melihat ayah berdiri memakai peci yang begitu gagah membuat dde tak sabar dipeluk oleh ayah…mmmm akhirnya pintu terbuka, ayah langsung memeluk dde,…maaf ayah dde tidak bisa balas pelukan dan kecupan ayah….dde sangat senang sekali dipeluk dan dikecup lagi oleh ayah setelah beberapa lama ayah pergi meninggalkan dde……tidak usah khwatir ayah ..dde sudah berada di surga Allah, dde sudah sehat sudah tidak lapar lagi…di sini dde bermain bersama anak2 yang lain,….. . Dde sayang ayah dan mama….ayah harus janji sama dde.. ayah dan mama harus jadi lebih baik lagi dan nanti bisa temani dde bermain di surga Allah…..? . . Satu kecupan terakhir yang begitu menyedihkan …. . Lokasi : Lapas Watampone Kab Bone Sulawesi Selatan. Hari : Jumat 16-03-2018 . ?????????? Punya info ??? Jangan lupa kirim dan tag kami yaaa ? . . #jakarta #jakartainfo #bandung #bekasi #bogor #depok #bandung #malang #jogja #samarinda #aceh #medan #manado #palu #kendari #maluku #papua #bali #palembang #ntt #ntb #gorontalo #ambon #makassar #makassarinfo #visitsulsel #exploresulselp

A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

Viralnya video memicu kecaman warganet terhadap pihak Lapas Watampone. Warganet menganggap pengelola lapas tidak memiliki perasaan.

“Tega banget, lagi berduka ga diizinin pulang,” tulis @cicit_ra.

“Itu kan Hak Asasi Manusia, masa gak boleh izin?” tulis @diazramadhann_.

“Sebenarnya kan bisa dikawal untuk melayat sang anak, masa gitu aja tidak boleh?” tulis @queen_raquilidis.

“Gila jahat banget sih, kan bisa pihak lapas mendampingi tersangka sampai ke pemakaman,” tulis @sarawage.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya