Solopos.com, BOYOLALI -- Warga Dukuh Doglo, Desa Candi Gatak, Kecamatan Ampel, Boyolali, resah dengan anak ular kobra yang terus bermunculan di permukiman mereka.
Terakhir, anak ular kobra masuk ke kamar salah satu warga Dukuh Doglo, Desa Candi Gatak, Dipa Saka Sejati, Sabtu (15/12/2019) sore.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Anak kobra sebesar jempol tangan berkeliaran di kamar tidur Dipa. Saat Dipa tertidur ular itu merayap mengitari kakinya.
“Saya sedang tertidur di kamar saya waktu itu. Tiba-tiba saya merasakan ada sesuatu yang merayap mengitari kaki saya. Waktu saya bangun, saya tidak melihat apa-apa di kaki saya. Namun, saat saya menengok di tangan kiri saya sudah ada anakan ular kobra tersebut,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Minggu (15/12/2019).
Soal PT RUM, Bupati Jekek Tak Sepakat dengan Ganjar
Merasa terancam, dirinya segera menangkap anakan ular kobra tersebut dan langsung memasukkannya ke botol air mineral.
“Sepekan sebelumnya, saya juga berhasil menangkap anak ular kobra yang lebih besar ukurannya. Ular itu berhasil saya tangkap dan amankan. Pada musim peralihan ini anakan ular sudah mulai muncul, apalagi di belakang rumah saya ada jurang,” ujarnya.
Nyalon Lewat PDIP Jateng, Gibran Rakabuming Siap Dijewer Rudy
Setelah 10 Tahun, Jalan Lingkar Kota Wonogiri Akhirnya Kelar Tuntas
Hal ini juga dikatakan warga lainnya, Sri Endang. Awalnya warga menganggapnya biasa. Namun, anak kobra terus muncul dan tambah banyak, khususnya saat peralihan musim.
Ingin Lihat Tubuhnya, Janda Madura Rekam Dirinya Bugil
“Setiap harinya ada warga yang selalu menangkap anak kobra. Sampai sekarang warga belum mengetahui induk ular kobra tersebut. Kami belum tahu di mana sarang ular dan ini yang sangat meresahkan warga,” ujarnya.
Ia merasa takut saat berada di rumah sendirian tiba tiba muncul anakan ular kobra.
Jadi Office Boy, Pria Jogja Mampu Raup Rp8 Juta/Bulan
“Saya sebenarnya takut, kalau pas di rumah sendirian tiba-tiba muncul ular. Saya berharap ada dinas terkait yang mencari induk ular kobra ini di desa kami. Induknya belum tertangkap. Warga takut. Kalau induk dibiarkan populasinya bertambah banyak,” kata dia.
Ngaku Hamil, Mahasiswi UIN Makassar Dibunuh Pacar Pakai Bantal dan Pisau Dapur
Ia mengatakan sekitar awal tahun lalu beberapa warga menangkap seekor ular piton yang memiliki panjang empat meter. Ular itu berhasil ditangkap karena telah berhasil memangsa bebek milik warga.
Spesifikasi Gahar Asus ROG Phone II, Smartphone Gaming Terkuat di Dunia
“Dulu pernah ada kejadian ada ular piton besar, namun sudah ditangkap warga,” kata dia.