SOLOPOS.COM - Nadira Nur Ainiyah dan Nadia Nur Azahra, anak kembar yang mengindap Albino di rumahnya, Dusun Gadungan RT 001/RW 003, Desa Nambangan, Kacamatan Selogiri, Wonogiri, Rabu (2/9/2020), bersama kedau orang tuanya Nunung Kristanto dan Suratmi. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI - Pasangan suami istri asal Wonogiri, Nunung Kristanto, 44, dan Suratmi, 35, memiliki anak kembar albino. Keduanya sempat disangka pembantu dari anak kembar tersebut oleh orang-orang.

Kristanto dan Suratmi merupakan warga Dusun Gadungan RT 001/RW 003, Desa Nambangan, Kacamatan Selogiri, Wonogiri. Keduanya lama hidup di Banten dan akhirnya pulang kampung ke Wonogiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelum Jadi Pengantar Jenazah Covid-19 Solo, Hananto Pernah Ke Aceh Bantu Korban Tsunami 2004

Pasangan suami istri ini memiliki anak kembar albino bernama Nadira Nur Ainiyah dan Nadia Nur Azahra. Karena albino, Nadira dan Nadia pun berbeda dengan kebanyakan anak lainnya. Kulit dan rambutnya putih seperti bule.

Suratmi menceritakan dia dan suaminya sempat dikira pembantu oleh orang-orang saat mengajak anak kembarnya itu keluar rumah atau berwisata. Kendati demikian dia tidak marah. Ia justru berusaha menjelaskan bahwa anak kembar albino itu memang anak kandungnya.

"Banyak yang tidak percaya kalau kami orang tuanya. Ada yang menanya keberadaan orang tua si kembar saat kami berjalan bersama," katanya saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Rabu (2/9/2020).

Nadira dan Nadia lahir di Banten. Namun mereka kini tinggal di Wonogiri mengikuti orang tuanya. Kristanto kembali ke Wonogiri untuk merawat ibunya yang sakit. Kini ibunya sudah sembuh, sementara Kristanto memilih tetap di Wonogiri dan menjadi petani.

Viral

Anak kembar albino ini kemudian viral di media sosial. Suratmi mengatakan anak kembarnya viral di media sosial setelah mereka mengunjungi Waduk Tandon, Pare, Selogiri yang saat ini tengah ramai pengunjung karena menjadi hamparan rumput. Tiga kali diajak ke tempat tersebut, banyak orang yang mengajak foto.

"Saking seringnya diajak foto, dia meminta cokelat kepada orang-orang. Dia kan sukanya cokelat. Juru parkir disana bilang, setelah ada si kembar pendapatannya naik tiga kali lipat," ungkap dia.

Pembajakan Nomor WA Bupati Karanganyar, Korban Kirim Uang ke Rekening Atas Nama SU

Sejak viral, setiap hari ada orang yang mendatangi rumahnya hanya untuk berfoto dengan si kembar. Bahkan ada orang dari Klaten yang mengunjungi rumahnya untuk bertoto. "Kadang pagi, kadang sore. Dua hingga tiga orang adalah setiap hari," lanjut Suratmi.

"Kami senang dengan kelahiran kembar. Semoga jadi jalan rezeki kami. Kami jarang membelikan mereka baju, sudah dibelikan teman-teman karena mereka merasa si kembar lucu," tandas Suratmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya