SOLOPOS.COM - iustrasi (JIBI/dok)

Anak jalanan Solo menjadi salah satu masalah yang butuh perhatian seperti banyaknya pengemis di Dawung.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah warga mengeluhkan maraknya pengemis di perempatan Dawung Jl. Pattimura, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan. Keberadaan petugas linmas menjaga setiap perempatan dari Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) dinilai tidak efektif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang warga Kampung Makam Bergolo, Serengan, Tuti Astian, mengatakan setiap malam mulai pukul 18.00 WIB sampai 20.00 WIB di perempatan Dawung banyak pengemis anak-anak yang meminta-minta kepada pengguna jalan. Jumlah pengemis anak-anak itu sebanyak lima orang sampai tujuh orang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pengemis anak-anak itu bukan warga dari Serengan tetapi dari luar daerah. Hampir setiap malam kami mendapati pengemis itu meminta-minta kepada pengguna jalan,” ujar Titi saat ditemui Solopos.com, di Jl. Pattimura, Selasa (22/3/2016).

Tuti mengatakan cara pengemis anak-anak itu meminta-minta dikeluhkan sejumlah pengguna jalan lantara memintanya sedikit memaksa. Bahkan jika pengguna jalan tidak memberi uang mereka mengata-ngatai dan berkata kasar kepada pengguna jalan.

“Saya pernah dua kali dimintai mereka uang saat melintas di perempatan Dawung. Mereka tidak diberi uang dan langsung berkata kasar,” kata dia.

Ia meminta kepada Satpol PP dan Linmas menertibkan pengemis anak-anak di perempatan Dawung karena sangat merasahka warga. Petugas Satpol PP dan Linmas, kata dia, patroli di daerah itu pada pagi dan siang sehingga tidak mendapati pengemis.

“Kami meminta Satpol PP dan Linmas menjaga perempatan linmas agar pengemis tidak berani mangkal,” kata dia.

Senada diungkapkan warga lainnya, Asrori. Menurut dia kaca mobil miliknya pernah disiram menggunakan cairan sabun oleh pengemis anak-anak tersebut setelah mereka tidak diberi uang. Ia mengaku langsung keluar dari mobil dan mengejar mereka tetapi tidak berhasil.

“Pengemis di perempatan Dawung sangat meresahkan pengguna jalan. Kami meminta Pemkot menerjunkan Satpol PP dan Linmas untuk menertibkan mereka,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya