SOLOPOS.COM - Aktivitas di Wahana Permainan Wonderia di Jl. Sriwijaya, Tegalsari, Candisari, Kota Semarang, Jateng. (Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Anak indigo Frislly Herlind yang diajak sutradara Billy Christian menelusuri bekas lahan Taman Wonderia, Kota Semarang mengaku melihat makhluk tak kasat mata dilahan eks Taman Wonderia. Padahal berdasarkan catatan, di eks tempat hiburan itu tidak pernah ada korban jiwa yang jatuh.

Indigo atau bisa diartikan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan spesial, hingga dianggap memiliki kemampuan supranatural. Frislly Herlind yang terkenal sebagai indigo diajak Billy untuk melihat insiden yang pernah terjadi di Taman Wonderia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti terekam dalam vlog Billy Christian di Youtube berjudul Taman Bermain Dulunya Kuburan: IndigoTalk Travel Wonderia part 1, Frislly seperti mendapat rekaman flashback saat kecelakaan terjadi di Wonderia.

Pasangan Mesum Jepara Digerebek di Mobil Goyang 

"Ini kejadian tahun 2007 itu ya, Pak? Yang korbannya 16 orang itu?" tanya Frislly yang dibenarkan oleh salah seorang warga di sana.

"Aku dapat kejadian waktu happy-nya mereka pas ngantre. ‘Mereka’ jatuh keluar dari rel pas mau sampai," ungkapnya sambil menjelaskan bagaimana wahana tersebut jatuh.

Wahana yang disebut Frislly memakan korban jiwa adalah kereta kebun. Ia menjelaskan jika wahana tersebut kecepatan lajunya tidak secepat roller coaster. Frislly juga melihat kebanyakan korbannya adalah anak-anak dan perempuan.

Satlantas Polrestabes Semarang Ikut Asyik Main Tik Tok

"Kereta kan muter ya, nah keretanya lepas dari rel waktu mau di belokkan yang cepet. Mereka jatuhnya dengan keadaan yang mengenaskan. Ada yang patah tulang, mukanya jatuh duluan," tambahnya seperti yang terpantau Semarangpos.com, Jumat (28/2/2020).

Tertimpa Kereta?

Dalam video yang diunggah pada channel Youtube Billy Christian, 14 November 2019 silam, anak indigo tersebut menjelaskan jika sabuk pengaman yang kencang membuat "mereka" mau tidak mau jatuh tertimpa kereta.

Tanjung Emas Batasi Kapal Pesiar Akibat Covid-19

"Sabuk pengaman wahana kan longgar kalau kita sudah sampai Kak, jadi pada saat kereta keluar dari jalurnya dan jatuh, otomatis korban enggak bisa melepaskan diri dan akhirnya tertimpa kereta."

Billy pun bertanya kepada Frislly tentang kaitan "perempuan berwajah jelek" dengan jatuhnya wahana kereta kebun tersebut.  Sebelum sampai di wahana kereta kebun, Frislly melihat sosok perempuan di bagian bekas kamar mandi yang ia anggap sebagai salah satu korban wahana tersebut.

"Iya itu salah satu korbannya Kak, walaupun tadi aku cuma melihat," ucapnya seperti dalam video yang sudah ditonton sebanyak 730.000 kali itu.

Semburan Lumpur Grobogan Dikhawatirkan Separah Lapindo Sidoarjo

Menurut data yang dihimpun Semarangpos.com, wahana yang menyebabkan 16 korban terjatuh adalah Plane Tower, wahana Wonderia Semarang berbentuk balon udara yang berputar dengan ketinggian tertentu. Bukan wahana semacam roaller coaster seperti yang dipaparkan Frislly.

Menurut data, korban wahana Plane Tower berusia sekitar 20 tahun-40 tahun. Tidak ada korban anak-anak seperti yang dilihat Frislly Herlind. Para korban merupakan mahasiswa IKIP Veteran dari beberapa kampus di Jawa tengah.

Plane Tower yang jatuh pada tahun 2007 tidak memakan korban jiwa. Ke-16 orang yang dianggap menjadi penumpang wahana tersebut hanya mengalami luka serius namun tidak sampai meninggal dunia. Lantas siapa yang dilihat Frislly? (Dhina Cantya/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya