Solopos.com, SOLO – Presenter sekaligus pelawak Dede Sunandar terus berjuang demi kesembuhan anak keduanya, Ladzan Syafiq Sunandar. Dede Sunandar butuh biaya besar untuk mengobati putranya tersebut. Sebagai kepala keluarga, dia rela melakukan apa pun demi mengobati anaknya termasuk menjual organ tubuh.
Anak kedua Dede Sunandar mengidap penyakit genetik langka, Williams Syndrome alias Sindrom Williams, yang memengaruhi beberapa bagian tubuh. Belum lama ini, Dede Sunandar menolak bantuan pengobatan gratis untuk anaknya di Amerika Serikat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Orang Amerika itu tiba-tiba mengirim pesan pakai bahasa Inggris, intinya mengingatkan agar bersabar merawat anak. Dia menawarkan pengobatan gratis di Amerika Serikat. Tapi, saya berpikir kalau di Amerika Serikat tinggal di mana? Kalau memang Allah kasih ujian buat Dede, enggak masalah. Dede mau ikhtiar di Jakarta saja,” terang Dede Sunandar seperti dikutip dari tayangan Youtube Okay Bos, Jumat (9/8/2019).
Dede Sunandar juga mengingatkan sang istri, Reren, bersabar merawat anaknya. Dia bakal melakukan apapun demi kesembuhan sang anak tercinta.
“Buat Reren yang sabar. Kalau Dede mampu sampai kapan pun enggak ada [meninggal]. Dede jual semua organ tubuh demi kesembuhan anak enggak masalah,” sambung host Dahsyat RCTI tersebut.
Dikutip dari Liputan 6, pengidap Williams Syndrome biasanya terlihat dari bentuk wajahnya yang berbeda. Bagian dahinya tampak lebar, hidung pendek, dan pipi penuh. Ada juga masalah pada gigi, jantung, dan hiperkalsemia yang sering muncul.
Dede Sunandar mengatakan operasi menjadi jalan satu-satunya mengobati penyakit langka tersebut. Dalam penjelasannya, operasi tersebut dilakukan dalam empat tahapan, tidak bisa langsung menyembuhkan penyakitnya sekaligus.
“Jantung, paru-paru, dan lambungnya bermasalah. Jadi harus dioperasi yang ada empat tahapan yakni pada 1-3 tahun, 7 tahun, 13 tahun, sama 23 tahun. Sekarang Ladzan usianya satu tahun empat bulan. Keluarga Dede sudah melakukan tindakan semaksimal mungkin,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
