Solopos.com, SOLO — Bagi kalian anak gaul Solo yang suka menjajal tempat-tempat tongkrongan baru sepertinya wajib mencoba lokasi di dekat Taman Balekambang ini. Konsepnya outdoor dengan suasana yang sejuk dan adem.
Revitalisasi Taman Balekambang Solo yang sedang dilakukan saat ini berdampak terhadap sepinya area parkir ruang terbuka hijau di Solo itu. Kondisi itu direspons pengelola area parkir Taman Balekambang Solo dengan menyulap salah satu sudut kawasan tersebut menjadi tempat nongkrong untuk masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah berjalan dua bulan, tempat itu kian ramai pengunjung. Saat Solopos.com menyambangi area yang diberi nama Taman Kuliner Latar Jembar itu pada Jumat (11/11/2022) siang, puluhan pengunjung tampak asyik menikmati suasana taman sembari menikmati kopi hangat dan aneka jajanan dijual pedagang.
Walau berkonsep outdoor, para pengunjung tidak merasakan panas terik matahari karena mereka berada di bawah naungan pohon trembesi dan ketapang. Mereka tampak asyik menikmati jajanan dari para pelaku UMKM Solo sembari berbincang dengan kolega atau bestie masing-masing.
Suasana semakin syahdu dengan alunan live music bergenre rock lawas dari panggung hiburan. Kebetulan siang hingga sore kondisi cuaca tidak mendung. Sebab bila mendung dan turun hujan bisa dipastikan pengunjung bubar karena tak ada atap.
Baca Juga: Momen 20-an Ekor Rusa Balekambang Belah Kerumuman CFD Solo, Pengunjung Kaget!
Pentas Live Music
Pengelola Area Parkir Taman Balekambang Solo sekaligus inisiator Taman Kuliner Latar Jembar, Endro Sudarmo, 46, saat diwawancarai Solopos.com menuturkan awalnya hanya menaruh meja-kursi di lokasi itu. Tapi ternyata banyak yang duduk.
“Kami mengalir saja sebenarnya, karena Taman Balekambang ditutup untuk revitalisasi. Untuk memancing orang kami awalnya hanya sediakan meja dan kursi. Ternyata banyak yang datang. Lalu kami lengkapi dengan live music,” ungkapnya.
Kebetulan, Endro mempunyai perangkat sound system dan panggung untuk pentas live music. “Kami undang teman-teman band, penyanyi, untuk manggung gratis. Konsepnya seperti ngamen, ada seperti umplung untuk apresiasi pengunjung,” urainya.
Baca Juga: Lepas dari Kandang, Rusa Balekambang Solo Berlarian di Jalan sampai Singosaren
Endro juga mewadahi sejumlah pelaku UMKM dari Aspartan Solo dan pedagang yang selama ini berjualan di Taman Balekambang Solo. Menu kuliner yang dijual seperti minuman kopi, teh, dan aneka makanan ringan.
“Tempat ini buka dari pukul 08.00 WIB hingga tutup pukul 24.00 WIB. Tapi untuk pedagang hanya sampai pukul 17.00 WIB. Di sini juga ada beberapa rusa Taman Balekambang sebagai daya tarik, selain suasananya yang adem, teduh dan tenang,” sambungnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
