SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan terhadap anak di bawah umur. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN — Anak disabilitas asal di Kecamatan Tanon, Sragen, yang jadi korban pemerkosaan kini tinggal di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso Solo. Ia ditemani keluarganya.

Sementara itu, proses hukum kasus ini akan ditangani pihak-pihak terkait.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bayan di tempat tinggal korban, S, menjelaskan korban bersama keluarganyadiantar kepala desa ke Solo Selasa (25/1/2022) siang. Kebutuhan mereka selama di Solo, termasuk kebutuhan melahirkan, akan dipenuhi.

“Saya lebih mengedepankan yang terbaik bagi korban. Ibunya sama bapaknya ikut ke Solo. Bapaknya dikasih pekerjaan menjadi cleaning service dengan honor sekitar Rp50.000/hari,” kata S.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Kasus Pencabulan Anak Disabilitas di Tanon Bukan yang Pertama di Sragen

Dia menjelaskan bapak korban merupakan penyandang disabilitas mental, namun kondisinya lebih baik dibandingkan kondisi anaknya yang jadi korban.

Sementara itu pada Senin (24/1/2022) malam, korban menangis karena mengeluh perutnya sakit, sesak, dan muntah. Bidan desa menyebut itu merupakan gejala akibat bawaan hamil.

S menambahkan, layanan yang diberikan BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso Solo termasuk layanan medis. Korban serta keluarganya akan mendapatkan pelayanan terbaik dari petugas.

Baca Juga: Pemkab Sragen Beri Pendampingan Bocah Korban Pemerkosaan di Tanon

“Anaknya akan lahir di sana akan memutus regenerasi yang seperti itu,” ujarnya.

Kepala desa tempat tinggal korban menjelaskan Kementerian Sosial (Kemensos) membawa anak ke Solo supaya keluarga aman. Selain itu, lanjut dia, pemerintah akan memberikan bantuan hukum dengan cara jemput bola. Keluarga tidak perlu melaporkan sendiri kasus itu ke polisi.

Sebelumnya, petugas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Sragen, Dinas Sosial Sragen, BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso Solo melakukan kunjungan lagi ke rumah korban, Senin (24/1/2022).

Baca Juga: Hamil, Begini Kondisi Bocah Korban Pemerkosaan di Tanon Sragen

Kepala DP2KBP3A Sragen, Udayanti Proborini, mengatakan akan memberikan layanan kesehatan bagi ibu dan bayi; layanan kebutuhan hidup; layanan konseling dan psikososial; layanan pendidikan dan keterampilan bagi korban dan keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya