Solopos.com, JAKARTA — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengakui adanya anak buah kapal (ABK) Indonesia, khususnya awak kapal perikanan berbendera asing, yang terjebak situasi perbudakan modern di laut. Dari waktu ke waktu, kata dia, awak kapal Indonesia, khususnya awak kapal perikanan, seringkali mengalami berbagai masalah.
“Mereka terjebak situasi perbudakan modern di laut,” katanya dalam webinar Mempertanyakan Komitmen Multi-Pihak dalam Melindungi ABK Indonesia di Kapal Ikan Asing, di Jakarta, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (14/4/2022). Ida mengungkapkan masalah-masalah yang kerap dihadapi para ABK didominasi penipuan, penahanan gaji, kerja melebihi batas waktu, hingga kekerasan fisik dan seksual.