harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kesehatan Gunungkidul berambisi untuk menurunkan angka kematian anak bayi di bawah lima tahun (balita) berusia 13 bulan sampai lima tahun.
Kepala Seksi Bina Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Gunungkidul Endang Ismiyati menuturkan angka kematian anak balita memiliki tren turun. Pada 2010 lalu ada delapan kasus kematian anak balita, menurun pada 2011 menjadi empat kasus.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pada 2012 kembali naik menjadi tujuh kasus kematian. Namun jumlah tersebut meningkat pada 2013 menjadi delapan kasus kematian anak balita,” tuturnya kepada Harian Jogja, Senin (6/1). Endang menuturkan ada beberapa penyakit yang menyebabkan kematian anak balita di Gunungkidul, seperti pneumonia.