SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;"><strong>Solopos.com, KLATEN &ndash;</strong> Sukiyat menuturkan alat mekanis multiguna perdesaan (AMMDes) Kiat Mahesa Wintor (KMW) sudah didaftarkan paten. Sementara, izin pengoperasian kendaraan masih menunggu perizinan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sukiyat menjelaskan masih ada tarik ulur soal kriteria <a title="Spesifikasi Mobil Perdesaan Sukiat yang Dibanggakan Jokowi" href="http://otomotif.solopos.com/read/20180802/483/931980/spesifikasi-mobil-perdesaan-sukiat-yang-dibanggakan-jokowi">AMMDes</a>.</span></span></p><p>&ldquo;<span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Apakah perlu dikasih <a title="PRKK bikin plat nomor anggota" href="http://soloraya.solopos.com/read/20110311/494/88791/prkk-bikin-plat-nomor-anggota">pelat nomor</a> atau tidak? Itu masih menjadi perbincangan di pusat. Ini bukan mobil tetapi masuk kriteria alat,&rdquo; katanya, saat ditemui <em>Solopos.com</em>, Senin (6/8/2018).</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">AMMDes diproduksi oleh PT KMWI. Perusahaan itu merupakan hasil</span></span> <em><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">joint venture</span></span></em> <span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">PT Velasto Indonesia, Anak Usaha PT Astra Autoparts Tbk, dengan PT Kiat Inovasi Indonesia. Rencananya, AMMDes diproduksi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat dan Klaten.</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Di Klaten, produksi AMMDes bakal memanfaatkan dua <a title="Kunjungi Kiat Motor Klaten, Jokowi Dorong Mobil Pedesaan Diuji Emisi" href="http://news.solopos.com/read/20170918/496/852343/kunjungi-kiat-motor-klaten-jokowi-dorong-mobil-pedesaan-diuji-emisi">bengkel</a> Kiat Motor di Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk serta tepi jalan raya Solo-Jogja, Desa Mlese, Kecamatan Ceper.</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Bengkel di Ceper dimanfaatkan untuk membuat bodi mobil sementara bengkel di Trucuk bakal dimanfaatkan untuk perakitan. Ditargetkan, dari dua bengkel itu bisa memproduksi 18.000 unit per tahun jika tempat produksi beroperasi selama 24 jam.</span></span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya