BANTUL—Ribuan jemaah mengikuti Salat Id di Lapangan Trirenggo, depan rumah dinas Bupati Bantul dengan imam sekaligus khatib mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amin Rais.
Sedianya salat digelar pukul 06.30 WIB. Namun karena masih banyak jemaah yang datang, Salat Id baru dimulai pada pukul 06.45 WIB atau molor 15 menit dari yang dijadwalkan.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Dalam kotbahnya, Amin meminta agar seluruh umat Islam kompak. “Umat Islam harus kompak, tidak boleh pecah belah, lebih pandai, cermat dan lebih cemerlang lagi,” seru Amin.
Sebagai Islam, lanjutnya, masyarakat harus seimbang dalam memikirkan dunia dan akhirat. Umat, tambahnya, juga harus percaya diri. “Meski terpinggirkan orang Islam harus legitimate, harus percaya diri,” katanya.
Terakhir dia berharap umat Islam bisa berbuat kepada siapapun. Sisa umur hidup di dunia, menurutnya, sebaiknya berguna bagi nusa dan bangsa. Serta, menjadi Islam yang kafah. “Jangan sepotong- potong. Harus jadi Islam yang utuh,” tambahnya.
Meski Salat Id digelar di depan rumah dinasnya, Bupati Bantul Sri Suryawidati tak tampak. Dikabarkan, Ida sapaan akrabnya baru salat Id pada Rabu (31/8) di Masjid Agung Bantul, sesuai jadwal pemerintah. Setelah itu pada pukul 13.00 WIB, bupati menggelar open house.
Ketua Perayaan Hari Besar Islam Trirenggo Sadini mengatakan meski banyak dihadiri jemaah, tapi tidak sebesar dulu pascagempa 2006 ketika Amien diundang sebagai khatib. Menurutnya kemungkinannya karena pada waktu itu Amien masih memiliki jabatan di pemerintahan. Adapun untuk mengundang Amien, katanya, sudah dilakukan empat bulan sebelumnya.
“Tidak main- main, jadwal Pak Amien padat. Empat bulan sebelumnya, kami sudah sowan terlebih dahulu,” tambahnya.
Kredit foto: Amien Rais (dok)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
