SOLOPOS.COM - PELANTIKAN DPC PAN--Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais memberikan ucapan selamat kepada pengurus cabang usai pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Solo di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Solo, Selasa (29/11.2012) malam. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

PELANTIKAN DPC PAN–Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais memberikan ucapan selamat kepada pengurus cabang usai pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Solo di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Solo, Selasa (29/11.2012) malam. (Foto: JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO—Pernyataan Amien Rais yang menyebutkan kemenangan Jokowi-Ahok dalam Pilgub Jakarta lalu mengancam iklim demokrasi, menuai kritik banyak pihak, termasuk di dunia Twitter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan Amien tersebut disampaikan sebelum membuka acara Rakerda DPD PAN Solo di Hotel Solo Inn, Solo, Sabtu (29/9/2012). Kepada Solopos.com Amien kembali melontarkan pernyataan mengejutkan terkait kemenangan pasangan Jokowi-Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta.

Pria yang pernah menyandang gelar bapak reformasi ini menilai kemenangan Jokowi-Ahok bisa mengancam iklim demokrasi di Jakarta.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebab, Ahok ini didukung pebisnis. Saya tak menyebutnya etnis,” kata Amien.

Kontan saja penghuni Twitter mengkritik pernyataan Amien tersebut. Sebagaimana diketahui bukan kali pertama Amien dihujani kritikan. Sebelum Pilgub, saat Amien melontarkan pernyataan bahwa prestasi Jokowi tak spektakuler juga dikritik habis-habisan oleh masyarakat.

Terkait pernyataan terbaru Amien, sejumlah pihak menyayangkan pernyataan Amien tersebut. “Hilangnya Kharisma Politik Amien Rais,”tulis @m4ngU5il dalam Tweetnya.

Aisya Wibhuti  menuliskan “Whats got into Amien Rais? http://www.solopos.com/2012/09/29/amien-rais-kemenangan-jokowi-ahok-ancaman-demokrasi-334184 .”

Imam Brotoseno lewat akun @imanbr menyebut “Amien Rais ini mencla mencle. Memang ada pilkada/pilpres yg gag pakai duit pengusaha ? Dulu Amin pilpres pakai duit siapa? “

 

Tak beda jauh dengan @pradna, “*lha rumangsane Roro Jonggrang* Amin Rais : Jika dalam 100 hari Jakarta msh banjir, macet artinya Jokowi umbar janji”

 

Senada dengan @agussari, “basi banget deh. 100 hari menyelesaikan macet? “@kopiganja: Amien Rais, you’re such a SNITCH: http://www.solopos.com/2012/09/29/amien-rais-kemenangan-jokowi-ahok-ancaman-demokrasi-334184

 

@debumerah bahkan menuding, “Dapet Fee berapa ama Foke yak? RT @kopiganja: Amien Rais, http://www.solopos.com/2012/09/29/amien-rais-kemenangan-jokowi-ahok-ancaman-demokrasi-334184/

 

Akun @imaderoyn, “terus gw musti bilang “wow” gitu? RT“@kopiganja: Amien Rais, http://www.solopos.com/2012/09/29/amien-rais-kemenangan-jokowi-ahok-ancaman-demokrasi-334184.”

Dalam pernyataannya, Amien mengatakan  barisan pebisnis yang berdiri di belakang pasangan Jokowi-Ahok selama ini sangat berpotensi mencaplok kekuatan politik. Padahal, kata Amien, kekuatan pebisnis mestinya dikontrol oleh kekuatan politik untuk menciptakan iklim demokrasi yang segar.

“Saya terus terang sangat khawatir. Perkawinan politik dan bisnis ini bisa mengancam demokrasi dan kontraproduktif dengan kepentingan rakyat,” tegasnya.

Amien juga tak mau menyebut kemenangan Jokowi-Ahok sebagai kemenangan rakyat. Ia dengan tegas menyebutnya sebagai kemenangan mesin politik yang mampu membentuk opini publik. “85% Media massa berpihak kepada Jokowi. Dan kenapa Fauzi tak bisa merebut media massa? Karena Foke nggak punya duit,” ujarnya.

Di sisi lain, Amien kembali memuji Fauzi Bowo atau Foke. Menurut Amien, sikap Foke yang dengan terbuka mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi adalah contoh yang harus ditiru dalam Pilpres 2014 mendatang. “Itu pidato konsensus, contoh bagus untuk Pilpres mendatang,” paparnya.

Ia mengingatkan, jika dalam 100 hari masa kepemimpinan Jokowi, Jakarta tetap banjir, macet, dan karut marut, Jokowi, kata Amien, dinilai hanya bisa mengumbar janji. Tapi, jika ada perbaikan, imbuhnya, mungkin kepemimpinannya masih ada gebrakan. “Jakarta itu tak seperti Solo. Jangan grusa-grusu,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya