SOLOPOS.COM - ilustrasi tiktok (freepik)

Solopos.com, NEW YORK - Persoalan keamanan privasi aplikasi Tiktok rupanya juga menjadi konsentrasi pemerintah Amerika Serikat (AS). Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo, menyebut pemerintah AS tengah mempertimbangkan melakukan blokir terhadap aplikasi Tiktok.

Dituding Malware Bikinan Pemerintah China, Netizen Serukan Uninstall Tiktok

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Saya tidak ingin mendahului Presiden [Donald Trump], tapi ini sesuatu yang sedang kami perhatikan," kata Pompeo dalam siaran di Fox News, dikutip dari Reuters, Selasa (7/7/2020).

Amanda Putri, TikToker Viral yang Disebut Mirip Sule

Mike Pompeo menyoroti kebijakan digital di China, AS khawatir dengan klausul yang menyebut setiap aplikasi digital di China wajib mendukung dan bekerja sama dengan intelijen yang diatur oleh Partai Komunis China. Mereka khawatir data pengguna akan dibagikan ke pemerintah China.

India Blokir Puluhan Aplikasi Buatan China Termasuk Tiktok

Dilansir Reuters, Senin (6/7/2020), pihak Tiktok mengatakan tidak pernah memberikan data pengguna ke China. "Kami tidak punya prioritas selain mempromosikan pengalaman menggunakan aplikasi yang aman bagi pengguna kami. Kami tidak pernah memberikan data ke pemerintah China, juga tidak akan melakukannya meski pun diminta," kata Tiktok.

Terungkap Berkat IOS 14, Aplikasi Tiktok Dianggap Berbahaya

India baru saja melarang Tiktok, juga 58 aplikasi lain buatan China, setelah konflik di perbatasan India dan China. Tiktok dalam waktu dekat juga akan keluar dari Hong Kong, setelah China memperbarui undang-undang keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya