SOLOPOS.COM - Donald Trump disebut tak lagi berisiko menularkan Corona (AP Photo)

Solopos.com, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat akhirnya menyerah untuk mengendalikan Covid-19. Mereka mengumumkan tak lagi akan mengendalikan pandemi virus corona ini dan lebih memfokuskan diri pada pengembangan vaksin.

Pemerintah Negeri Abang Sam itu kini mengandalkan vaksin sebagai solusi pandemi Covid-19. Pernyataan itu disampaikan Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows, dalam sebuah acara pada Minggu (25/10/2020) waktu setempat, seperti diberitakan suara.com.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kami tidak akan mengendalikan pandemi. Kami akan mengontrol fakta bahwa kami mendapatkan vaksin, terapi, dan area mitigasi lainnya," kata Meadows dikutip dari CNN, Selasa (27/10/2020).

Pakai Sel Janin Aborsi, Obat Covid-19 Donald Trump Jadi Kontroversi

Komentar Meadows muncul ketika kasus virus korona melonjak di seluruh AS dan pemerintah terus secara konsisten mengabaikan saran dari pakar kesehatan.

Presiden Donald Trump diketahui mengabaikan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, jarak sosial, dan menghindari pertemuan besar sebagai cara untuk mengekang penyebaran virus. Meadows mengungkapkan bahwa langkah ini diambil pemerintah AS karena virus Corona dianggap tak ubahnya penyakit menular seperti flu.

"Karena itu adalah virus yang menular seperti flu. Kami juga telah melakukan upaya untuk menahannya," jelas Maedows.

Demi Lovato Kritik Donald Trump Lewat Lagu Commander In Chief

"Yang perlu kami lakukan adalah memastikan bahwa kami memiliki faktor mitigasi yang tepat. Apakah itu terapi atau vaksin atau perawatan untuk memastikan bahwa orang tidak meninggal karena ini," tambahnya.

Tambah 84.000 Kasus Baru/Hari

AS melaporkan hari tertinggi kedua munculnya kasus baru adalah pada Sabtu (24/10/2020), dengan hampir 84.000 orang Amerika tertular virus mematikan ini. Hingga Minggu, setidaknya ada 8.575.000 total kasus virus corona di AS, dan setidaknya 224.800 orang Amerika telah meninggal karena virus Corona, menurut Universitas Johns Hopkins.

Senator California, Kamala Harris, yang juga calon wakil presiden dari Partai Demokrat, menganggap komentar Maedows sebagai bukti kegagalan pemerintahan Donald Trump menyelesaikan masalah Covid-19.

Dokter Gedung Putih Sebut Kondisi Donald Trump Telah Membaik

"Kami memecahkan rekor jumlah orang yang tertular, virus yang mematikan, dan pemerintahan ini gagal mengambil tanggung jawab atau tanggung jawab pribadi dalam hal memimpin bangsa," kata Kamala Harris.

"Dan itulah sebabnya mereka kehilangan hak mereka untuk masa jabatan kedua."

Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, menggemakan sentimen itu dalam sebuah pernyataan bahwa pernyataan Meadows telah menjadi bukti pemerintah AS menyerah menangani pandemi Covid-19.

Trump Positif Corona, AS Kaji Ulang Dana Covid-19

"Pagi ini mengakui bahwa pemerintah telah menyerah bahkan untuk mencoba mengendalikan pandemi ini, bahwa mereka telah menyerah pada tugas dasar mereka untuk melindungi rakyat Amerika," kata Biden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya