SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Sebuah ambulans yang membawa jenazah siswa SMPN 1 Pulokulon, Grobogan, korban kecelakaan lalu lintas di Tol Brebes, menabrak truk saat melintas di kawasan Desa Plelen, Gringsing, Kabupaten Batang, Senin (1/10/2018) sore. Kecelakaan dipicu rem ambulans yang blong atau tidak berfungsi.</p><p>Kasatlantas Polres Batang, AKP M. Adiel Aristo, mengatakan kecelakaan yang melibatkan ambulans pembawa jenazah siswa SMP korban laka Brebes itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Kecelakaan terjadi saat ambulans itu bersama tiga ambulans lainnya mengangkut jenazah ke rumah duka di Grobogan dari Brebes.</p><p>&ldquo;Sesampainya di lokasi [tempat kejadian perkara] Plelen, Kecamatan Gringsing, ambulans nomor dua mengalami rem blong dan menabrak truk,&rdquo; tutur Kasatlantas melalui aplikasi WA ke Semarangpos.com, Senin Adiel menambahkan ambulans yang terlibat kecelakaan itu dikendarai sopir bernama Riva, warga Cirebon. Ambulans berpelat nomor E 8324 A itu menabrak truk berpelat nomor G 1926 yang berada di bahu kiri jalan.</p><p>Beruntung tak ada korban jiwa dalam persitiwa itu. Namun, hasil dari pemeriksaan diketahui jika sopir ambulans sebenarnya sudah tahu kondisi kendaraan yang mengalami masalah pada pengereman.</p><p>&ldquo;Saat ditanya sopirnya bilang sudah tahu kalau remnya terindikasi blong. Ia bahkan tahu sejak dari Cirebon,&rdquo; imbuh Adiel.</p><p>Sopir ambulans hanya mengalami luka ringan akibat peristiwa itu. Meski demikian, ia tak mampu melanjutkan perjalanan dan harus menjalani perawatan di RSI Kendal.</p><p>Sementara, rombongan mobil jenazah langsung melanjutkan perjalanan ke rumah duka di Grobogan. Jenazah siswa SMP yang sebelumnya dibawa ambulans yang terlibat kecelakaan di Brebes pun dipindahkan ke ambulans lain agar segera tiba di rumah duka.</p><p>Keempat jenazah siswa SMPN 1 Pulokulon itu merupakan korban kecelakaan yang terjadi di tol Pejagan-Kanci, Brebes, Senin dini hari. Mereka merupakan korban kecelakaan yang berada dalam bus Agam Tungga Jaya berpelat nomor AE 7277 UP.</p><p>Bus tersebut merupakan satu dari lima bus pengangkut rombongan siswa kelas VIII SMP 1 Pulokulon, Grobogan, yang tengah menjalani kegiatan <em>study tour</em> ke Jakarta. Total. Di dalam bus itu terdapat 48 orang, yang terdiri dari 41 siswa, tiga guru, dan dua kru bus.</p><p>Dari jumlah penumpang sebanyak itu, empat siswa dinyatakan tewas dan 41 orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Keempat siswa itu, yakni Mohamad Mafhut, 13, warga Desa Panggulana, Pulokulon; Rukma Sari, 13, warga Desa Jetaksari, Pulokulon; Akhirat Mufti Syahbana, 14, dan Fidya Kastarena, 13, yang merupakan warga Desa Tuko, Pulokulon.&nbsp;Sementara 14 korban luka lainnya saat ini masih menjalani perawatan di RS Plumbon, Cirebon.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya