SOLOPOS.COM - Bill Gates. (Reuters)

Solopos.com, JAKARTA - Ambisi Bill Gates untuk mengembangkan vaksin virus corona Covid-19 tak main-main. Pendiri Microsoft ini kembali menambah anggaran hingga US$150 juta atau sekitar Rp2,25 triliun untuk mendanai pabrik dengan tujuh kandidat vaksin virus corona.

Terkini, Bill & Melinda Gates Foundation mengungkap kesiapan vaksin Covid-19 untuk 7 miliar orang, dikutip Sciencealert. Diperlukan waktu selama 18 bulan untuk mengembangkan dan sepenuhnya menguji vaksin virus corona yang aman.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Amerika Setop Sumbang WHO, Bill Gates: Keputusan Berbahaya

Menurut Mark Suzman, kepala eksekutif yayasan, otoritas global dan bisnis perlu mulai memproduksi vaksin virus corona.

Ekspedisi Mudik 2024

"Adalah normal untuk memiliki, maksimum, ratusan juta dosis yang diproduksi. Ketika Anda berurusan dengan patogen baru seperti Covid-19, ketika kita mengidentifikasi vaksin yang berhasil, kita akan membutuhkan miliaran dosis," jelasnya.

"Ada 7 miliar orang di planet ini. Kita perlu memvaksinasi hampir setiap orang. Tidak ada kapasitas produksi untuk melakukan itu," terangnya.

Suzman mengumumkan bahwa yayasan, dimulai, dan dikendalikan oleh mega-miliarder pendiri Microsoft Bill Gates dan istrinya Melinda Gates.

Bill Gates Danai Pembangunan Pabrik untuk 7 Vaksin Corona

Sebagian besar uang itu untuk mendukung pengembangan tes diagnostik Covid-19, perawatan terapi dan vaksin, serta untuk membuatnya tersedia secara global, katanya.

Beberapa juga untuk membantu negara-negara termiskin di Asia Selatan dan Afrika Sub-Sahara, yang kekurangan pasokan, peralatan, dan infrastruktur untuk menghadapi epidemi baru.

Pernyataan Bill Gates

Dalam klip pratinjau yang dirilis dari episode The Daily Show hari Jumat, trilyuner Microsoft berbicara dengan tuan rumah Trevor Noah. Dikatakan bahwa organisasi filantropisnya, Gates Foundation, dapat memobilisasi lebih cepat daripada pemerintah untuk memerangi wabah virus corona.

Ganjar Bantah Data 11 Pasien Positif Corona Meninggal di Jateng Sehari

“Karena yayasan kami memiliki keahlian mendalam dalam penyakit menular, kami memikirkan epidemi, kami mendanai beberapa hal untuk lebih siap seperti upaya vaksin, uang awal kami dapat mempercepat hal-hal,” kata Gates.

Gates mengatakan, secara simultan pengujian dan pembangunan kapasitas produksi sangat penting untuk mencapai versi vaksin tercepat yang dikembangkan. Pengujian ini diyakini Gates dapat memakan waktu sekitar 18 bulan.

Desa Kadilanggon Klaten Siapkan 15 Rumah Isolasi Bagi Pemudik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya