SOLOPOS.COM - Francesco Bagnaia (Twitter/PeccoBagnaia)

Solopos.com, JAKARTA—Petaka bagi pembalap Ducati Francesco Bagnaia di GP Jepang, Minggu (26/9/2022). Ia mengaku terlalu ambisius ketika mendapat peluang menyalip Fabio Quartararo di Sirkuit Motegi yang menyebabkannya terjatuh di lap terakhir.

Bagnaia mencuri P9 dari Enea Bastianini setelah Tikungan 13 di lap ke-20, yang memberinya jarak serang ke Quartararo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jarak ketiga pebalap sangat ketat, tapi Bagnaia melakukan perhitungan yang salah saat berupaya menyalip Quartararo di Tikungan 3. Ban depannya tak dapat didorong lagi sehingga ia tergelincir di lintasan.

Baca Juga: Quartararo Tak Nikmati Balapan MotoGP Jepang

Quartararo finis P8 untuk membawa pulang delapan poin berharga. Bagnaia yang bertepuk tangan sarkastik untuk dirinya sendiri akibat kesalahan itu, gagal memangkas defisit poin dari sang pebalap Yamaha yang kini unggul 18 poin di puncak klasemen.

“Pertama, saya ingin berterima kasih kepada tim saya karena kesalahan saya terlalu besar,” kata Bagnaia dikutip laman resmi MotoGP.

“Saya tidak melakukan manuver yang baik, dan untungnya saya tidak menabrak Fabio dan dia aman, dia menyelesaikan balapan. Saya terlalu ambisius,” kata pembalap Italia.

Baca Juga: Ducati 1-2, Jack Miller Tercepat di Latihan Bebas 1 MotoGP Jepang

Bagnaia, yang mengawali lomba dari P12 menyusul performa jeblok Ducati di sesi kualifikasi basah, merasa percaya diri dengan performa pengereman motornya. Tapi ia kewalahan soal akselerasi di balapan.

“Saya tertinggal dari motor-motor lain. Tapi saya harus memikirkan kesalahan saya ini dan apa yang harus dilakukan untuk balapan-balapan selanjutnya,” kata Bagnaia.

“Saya merasa aneh dengan motor saya selama balapan, padahal pagi ini di pemanasan berjalan baik. Pada siang harinya, saya sangat kewalahan. “Untungnya, Fabio hanya dapat delapan poin dan kami tidak kehilangan banyak poin.”

Baca Juga: Dorna Ingin Gelar MotoGP di India

Pembalap Aprilia Aleix Espargaro juga finis di luar zona poin setelah mengalami kendala teknis dengan motornya di awal lomba, sehingga ia harus kembali ke garasi untuk berganti ke motor cadangan.

Espargaro tertinggal hanya tujuh poin dari Bagnaia dengan empat balapan tersisa.

Di saat tak ada selebrasi untuk Bagnaia, rekan satu timnya, Jack Miller merayakan kemenangan keempat dalam kariernya di MotoGP berkat penampilan dominan di Motegi hari ini.

Baca Juga: Marquez Tak Rasakan Sakit Lagi di Sirkuit Motegi

Pembalap Australia itu finis 3,409 detik di depan Brad Binder yang tampil sensasional untuk KTM.

Pembalap tim Pramac Jorge Martin tak dapat bertahan dari gempuran sang pebalap KTM karena keausan ban di pengujung lomba dan harus puas finis P3.

Marc Marquez juga mampu kompetitif, meski dengan kondisi lengan kanan yang belum sepenuhnya pulih dari cedera, finis P4 setelah menjalani balapan dari pole position.

Baca Juga:Jadwal MotoGP Jepang Akhir Pekan Ini di Sirkuit Motegi

MotoGP akan dilanjutkan ke Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand pada pekan depan yang menjadi balapan terakhir dari rangkaian triple header sejak Aragon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya