SOLOPOS.COM - Rony Gustan Very Yansah (kiri), tersangka pencopetan, saat diperiksa polisi di ruang Reserse Kriminal Polsekta Umbulharjo, Rabu (17/9/2014). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA-Rony Gustan Very Yansah, 20, warga Oku, Sumatera Selatan, babak belur dihajar warga. Dia tertangkap tangan saat mencopet tas milik pengunjung rumah makan yang sedang menyantap hidangan di rumah Makan Sambal Layah, Jalan Imogiri Timur, Giwangan, Jogja.

Usai dihakimi warga, Rony kemudian diserahkan ke polisi. Dari hasil pemeriksaan polisi, Rony diduga mencopet lebih dari satu kali.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

“Dari cara mencopet yang dilakukan tersangka, ia sudah prefesional. Kita masih mengembangkan kasus ini karena kemungkinan masih ada korban lain,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Umbulharjo Ajun Komisaris Polisi Ardi Hartana saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (17/9/2014).

Ardi mengatakan, peristiwa pencopetan itu terjadi Selasa (16/9/2014), sekitar pukul 12.10 WIB. Korban pencopetan adalah Della Pratama Sari, 19, salah satu mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jogja.

Saat itu korban tengah asyik menyantap hidangan di atas meja Sambal Layah. Korban meletakkan tasnya di samping kursi yang dia duduki karena di atas meja penuh hidangan makan.

Rony dan temannya Septa Ali Yusuf yang sudah mengamati korban sejak dari parkiran Sambal Layah ikut makan dan mengambil posisi meja tepat dibelakang korban.

Sebelum korban selesai makan, Septa berpura-pura ke kasir untuk membayar makan. Sekembali dari kasir, Septa melewati jalan di samping korban, kemudian kakinya menendang tas korban sehingga posisi tas korban bergeser.

Setelah tas korban bergeser, Rony kemudian menyambut dan mengambil tas itu, lalu keluar rumah makan terlebih dahulu. Tak lama disusul Septa. “Tersangka Rony dan temannya ini sudah sekongkol melakukan tindak kejahatan mencopet tas,” kata Ardi.

Korban baru sadar tasnya tidak ada saat akan mengambil dompet untuk membayar makanan. Ia kemudian langsung mencari dan menemukan tasnya sedang dibawa oleh tersangka yang belum jauh dari tempat parkir Sambal Layah.
Korban pun berteriak maling sambil menunjuk tersangka. Sontak, warga yang ada disekitar warung makan Sambal Layah langsung mengejar tersangka dan menghakiminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya