SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian bocah asal Pemalang yang dilaporkan hanyut di selokan, Senin (6/6/2022). (Solopos.com-Kantor SAR Semarang)

Solopos.com, PEMALANG — Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan bocah berusia empat tahun, Athaya Najib Zashirul Khaq, asal Desa Tanabaya RT 014 RW 003, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), yang dikabarkan hanyut di saluran air atau selokan dekat rumahnya sejak Sabtu (4/6/2022).

Bocah empat tahun asal Pemalang yang dikabarkan hanyut itu berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (6/6/2022) petang.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Informasi yang diperoleh Solopos.com dari Basarnas Kantor SAR Semarang, peristiwa tragis yang menimpa bocah asal Pemalang, yang hanyut di saluran air itu terjadi pada Sabtu sore, sekitar pukul 15.25 WIB. Kala itu, korban bersama teman-temannya bermain hujan.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat tengah asyik bermain, sandal korban tiba-tiba terjatuh ke selokan atau saluran air. Korban pun berusaha mengambil sandal yang jatuh ke selokan itu. Nahas, korban justru terseret arus di saluran air itu hingga berhari-hari menghilang.

“Saat kejadian arus selokan itu deras, korban terseret arus, hanyut, hilang, dan tenggelam,” ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.

Baca juga: Desa Cawet Pemalang Simpan Keindahan Surgawi

Mendapat laporan adanya bocah berusia empat tahun yang hanyut di saluran air di Pemalang, Basarnas Kantor SAR Semarang langsung menerjunkan unit pencarian dan penyelamatan. Upaya pencarian pun dilakukan dengan melakukan penyisiran dari tempat kejadian menuju muara Sungai Babakan. Selain itu, tim SAR gabungan juga melakukan pemantauan di sekitar Jembatan Kalitorong.

Meski demikian, upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil hingga Senin sore. Pada pencarian hari ketiga atau Senin, tim SAR gabungan menerjunkan empat Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran dengan perahu rafting di Wadas Malang.

Sementara SRU 2 dan SRU 3 melakukan penyisiran sungai dari tempat kejadian hingga Wadas Malang. Sedangkan, SRU 4 melakukan pemantauan di pintu air Lanji Ladang.

Baca juga: Tegar, Ridwan Kamil Ungkap Detik-Detik Eril Hanyut di Sungai Aare

“Sekitar pukul 17.00 WIB, korban akhirnya berhasil ditemukan sejauh 28 km dari tempat kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke RSUD dr. M. Ashari, Kabupaten Pemalang,” jelasnya.

Dengan ditemukannya bocah berusia 4 tahun asal Pemalang yang hanyut di saluran air itu pun operasi SAR gabungan dinyatakan selesai. Tim SAR gabungan kemudian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya