SOLOPOS.COM - Tangkapan gambar rekaman video di RSUD Brebes. (detik.com)

Solopos.com, BREBES -- Aksi warga mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 kembali terjadi. Kali ini, sekelompok warga di Brebes sampai menyerang seorang petugas satpam dan merusak pintu utama untuk mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 di RSUD Brebes, Jawa Tengah.

Direktur Utama RSUD Brebes, Oo Suprana, mengonfirmasi kejadian itu, Sabtu (26/12/2020). "Pintu utama RSUD pecah berantakan karena dibuka paksa," ujar dia kepada wartawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Oo Suprana menjelaskan pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Wanasari, Brebes, yang meninggal dunia pada Sabtu pukul 03.00 WIB tadi di ruang isolasi RSUD Brebes. Hasil tes polymerase chain reaction (PCR) pasien tersebut, kata Oo, positif terpapar virus corona.

414 Napi di Jateng Peroleh Remisi Natal 2020

Namun keluarga pasien tidak terima atas keterangan rumah sakit. Dengan cepat kabar ini tersebar ke kerabat lain dan para tetangga pasien. Tidak lama, warga berbondong-bondong mendatangi RSUD Brebes.

Di depan RSUD, warga memaksa masuk untuk mengambil paksa jenazah. Aksi warga ini sempat diadang oleh sejumlah petugas keamanan rumah sakit. Massa terus mendorong pintu utama hingga kaca pintu pecah.

Di dalam RSUD, kata Oo, warga menuju lantai 5 Wijaya Kusuma untuk mengambil jenazah. Mereka kemudian membawa pulang jenazah dengan menyewa sebuah angkutan umum.  "Salah seorang anggota Satpam juga dipukuli oleh mereka," lanjut Oo.

Stasiun Poncol Semarang Kini Buka Layanan Rapid Test Antigen

"Warga intinya tidak terima pasien ini [Dewi] meninggal karena positif Covid-19. Padahal hasil laboratorium sudah keluar dan memang positif," jelasnya.

Bantuan Polres

Sejumlah anggota Polres Brebes kemudian datang untuk mengamankan RSUD Brebes. Polisi juga mengawal petugas RSUD Brebes yang akan mengambil kembali jenazah di rumah duka di Desa Sawojajar. Jenazah tersebut akhirnya diambil kembali untuk diproses sesuai standar Covid-19 agar tidak menimbulkan penularan kepada warga lain.

Sempat terjadi penolakan oleh pihak keluarga saat petugas RSUD akan mengambil jenazah pasien. Mereka tetap menolak dan akan mengurus sendiri jenazah tersebut. Bahkan saat keranda akan masuk ke dalam rumah, dihalangi dan didorong mundur oleh keluarga pasien.

Pria Kendal Wasito Raih Kalpataru Usai Tanam Mangrove 30 Ha

Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto, mengatakan polisi ikut memfasilitasi proses pengambilan jenazah agar berjalan aman. Tujuannya agar jenazah tersebut diurus oleh petugas RSUD sesuai standar Covid-19.

"Tapi kami sudah sampaikan ke pihak keluarga dan alhamdulilah sudah memahami dan sekarang jenazah akan dilakukan pemulasaran dan nanti  dimakamkan secara standar Covid-19," terang Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya