SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Solopos.com, KARANGANYAR — Raja Bona Tata Buana, 13, meregang nyawa di rumahnya sendiri di Jl. Solo-Purwodadi KM 6, tepatnya di Gondangrejo, Sabtu (15/2/2014) pukul 17.00 WIB. Korban yang masih bocah itu meninggal dunia setelah tersetrum listrik tegangan tinggi di dekat rumanya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lapangan, Raja Bona semula ingin merekam suasana lingkungan sekitar dari lantai III rumahnya dengan ponsel menjelang senja. Nahas baginya, saat mengambil gambar dengan ponselnya itu, posisi badannya tidak seimbang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu menyebabkan Raja Bona tersetrum kabel listrik bertegangan tinggi yang jaraknya sekitar 40 cm dari rumahnya. Tak lama kemudian, Raja Bona yang tersetrum tegangan tinggi langsung tewas dengan posisi badan menempel di kabel listrik.

Jajaran Polsek Gondangrejo yang menerima laporan informasi dari warga itu langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara sekaligus mengevakuasi jasad korban. Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 19.00 WIB.

“Kejadian ini murni kecelakaan sendiri. Pihak keluarga juga tidak menuntut apa-apa. Kejadian orang tersetrum ini baru terjadi kali pertama dalam beberapa tahun terakhir. Kami sendiri sebenarnya heran dengan kondisi rumah yang jaraknya cukup dekat dengan kabel listrik [membahayakan warga],” kata Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, kepada Solopos.com seusai evakuasi berlangsung.
Ponco Suseno

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya