SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Pekan depan, Pemkab Wonogiri akan mengajukan persyaratan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah. Persyaratanl itu untuk mengambil kembali hewan di Waduk Gajah Mungkur (WGM) yang disita BKSDA.

Kepala UPT Objek Wisata WGM, Agus Tri Harimulyanto, menyatakan hanya kurang satu syarat yang belum ada yakni surat rekomendasi Bupati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua persyaratan sudah ada, kami tinggal menunggu turunnya surat rekomendasi dari Bupati. Kemungkinan pekan depan bisa turun karena sudah ada disposisi dari Pak Sekda,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (5/4/2013).

Pihaknya berencana mengajukan persyaratan tersebut ke BKSDA bersama Ketua Koperasi, perwakilan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM.

“Kami akan ke BKSDA sekaligus studi banding ke Taman Safari di Batang untuk rencana pengelolaan satwa-satwa tersebut ke depannya. Jadi, pertemuannya sekalian di Batang agar tidak terlalu formal dan BKSDA bisa langsung memberi pembinaan kepada kami untuk konsep pengelolaannya,” ujarnya.

Setelah perstaratan itu diajukan, lanjut dia, tim dari BKSDA akan melakukan verifikasi ke Pemkab untuk laporan dan surat izin dari Pemerintah Pusat.

“Pihak BKSDA mengatakan standar pengurusan izin dari menteri sekitar dua pekan. Tapi, seandainya terlalu lama, BKSDA siap membuat surat izin sementara agar koleksi satwa untuk WGM bisa segera diambil,” imbuhnya.

Ia berharap satwa tersebut bisa segera diambil sebelum Lebaran sehingga tidak kehilangan momentum untuk menambah pendapatan di WGM. Menurutnya, beberapa persyaratan untuk mengambil hewan-hewan tersebut di antaranya akte notaris untuk pendirian koperasi, rekomendasi Bupati dan surat izin usaha dari KPPT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya