SOLOPOS.COM - Logo amazon.com (amazon.com)

Solopos.com JAKARTA – Amazon, e-commerce asal Amerika Serikat dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 18.000 karyawannya.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (5/1/2022), Chief Executive Officer Amazon, Andy Jassy, mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah memo kepada karyawan pada Rabu (4/1/2022). Jassy mengatakan pemangkasan karyawan ini merupakan bagian perencanaan pada 2022.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Pemangkasan karyawan pun akan menyasar pada sebagian besar divisi ritel Amazon dan SDM seperti perekrutan. Sebelumnya, Jassy mengatakan pada November 2022, ke depannya akan banyak pemangkasan karyawan yang terjadi pada 2023 di tim ritel dan SDM.

Dalam memo hari Rabu tersebut, Jassy mengatakan perusahaan akan memberi pesangon, tunjangan kesehatan transisi dan penempatan kerja kepada pekerja yang terkena dampak. Dia juga menegur seorang karyawan karena membocorkan berita yang tampaknya mengacu pada laporan Wall Street Journal yang kali pertama memberitakan PHK ini.

Perusahaan berencana untuk mulai mendiskusikan langkah tersebut dengan karyawan yang terkena dampak pada 18 Januari 2022. “Amazon telah melewati ekonomi yang tidak pasti dan sulit di masa lalu, dan kami akan terus melakukannya. Perubahan ini akan membantu kami mengejar peluang jangka panjang kami dengan struktur biaya yang lebih kuat,” kata Jassy dilansir dari Bloomberg.

Meskipun prospek PHK membayangi Amazon selama berbulan-bulan, perusahaan mengakui bahwa mereka mempekerjakan terlalu banyak orang selama pandemi Covid -19 berlangsung. Adapun, kabar pemangkasan ini pun dinilai positif bagi investor Amazon.

Hal ini terlihat dari saham Amazon naik dua persen setelah adanya pemberitaan ini. PHK yang dilakukan Amazon ini juga akan menjadi pemangkasan terbesar perusahaan teknologi selama adanya perlambatan ekonomi global.

Meskipun begitu, Amazon mempunyai tenaga kerja yang jauh lebih besar dibandingkan perusahaan teknologi lainnya di Silicon Valley. Berdasarkan data Bloomberg, pada September 2022, karyawan Amazon sebanyak 1,5 juta orang. Alhasil PHK ini hanya akan berdampak 1 persen dari total karyawan Amazon.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Amazon Bakal PHK 18.000 Karyawan, Ini Penjelasan Manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya