SOLOPOS.COM - Head of New Retail Amartha, Aditya Pramono (kiri) dan Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Maria Sri W., saat menghadiri talkshow bertajuk Digitalisasi Desa Lewat Program Kemitraan Agen AmarthaOne di Jawa Tengah di Mahima Hotel, Kota Semarang, Kamis (30/3/2023). (Solopos.com-Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG — PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) membidik sekitar 16.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah (Jateng) untuk menjadi agen AmarthaOne, sebuah layanan jasa keuangan digital yang diperuntukkan bagi masyarakat di kawasan pedesaan atau yang selama ini tidak terlalu dijangkau akses perbankan.

Head of New Retail Amarta, Aditya Pratomo, mengatakan saat ini sudah ada sekitar 2.500 agen AmarthaOne di Jateng yang setiap saat bisa melayani kebutuhan masyarakat dalam sektor keuangan secara digital. Meski demikian, jumlah itu dirasa masih kurang atau belum sebanding dengan jumlah mitra Amartha di Jateng yang jumlahnya mencapai 160.000 mitra.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Target kami untuk agen AmarthaOne di Jateng ini setidaknya 10 persen dari jumlah mitra yang kami miliki. Kalau jumlah mitra kami mencapai 160.000, tentunya target kami sekitar 16.000,” jelas Aditya saat menggelar talkshow dengan tajuk Digitalisasi Desa Lewat Program Kemitraan Agen AmarthaOne di Jawa Tengah yang digelar di Mahima Hotel, Kota Semarang, Kamis (30/3/2023) petang.

Aditya mengatakan AmarthaOne merupakan program yang diperuntukan bagi mitra Amartha untuk menjadi agen layanan keuangan secara daring. Agen AmarthaOne ini nantinya bisa melayani berbagai transaksi keuangan yang dibutuhkan masyarakat seperti pembayaran listrik, pulsa, simpan pinjam, dan lain-lain.

“AmarthaOne ini ditujukan untuk memperkecil gap atau ketimpangan layanan keuangan digital di pedesaan lewaat teknologi yang inklusif dan mudah digunakan para pelaku usaha ultra mikro. Selain itu, program ini juga memberikan peluang untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital di pedesaan yang mudah, dekat, dan aman,” imbuh Aditya.

Aditya menambahkan sejak diluncurkan pertengahan tahun 2022 lalu, Amartha telah berhasil menjangkau lebih dari 10.000 agen AmarthaOne yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dari berbagai daerah itu, masyarakat di Jateng tergolong memiliki tingkat digitalisasi yang cukup tinggi, terlihat dari meningkatnya jumlah agen dalam beberapa bulan terakhir.

“Ada peningkatan jumlah 1.000 agen dalam beberapa bulan terakhir,” imbuh Aditya.

Sekadar informasi, Amartha merupakan perusahaan teknologi finansial yang fokus dalam pendanaan terhadap pelaku UMKM. Sejak didirikan pada tahun 2010, Amartha telah menyalurkan modal kerja mencapai Rp11 triliun kepada lebih daari 1,6 juta perempuan pengusaha mikro atau UMKM di 35.000 desa di Indonesia. Sementara di Jateng, Amartha telah menyalurkan dana lebih dari Rp570 miliar kepada sekitar 160.000 pelaku UMKM.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya