Harianjogja.com, BANTUL-Polres Bantul menerjunkan satu personel untuk satu sekolah untuk menjaga keamanan penyelenggaraan ujian akhir nasional (UAN).
“Pola pengamanan kami satu polisi satu sekolah untuk pengamanan UAN,” kata Kapolres Bantul AKBP Surawan kepada Harian Jogja, Minggu (13/4/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pengamanan UAN polisi Bantul menggunakan standar khusus. Petugas yang diterjunkan di sekolah penyelenggara UAN dilarang mengenakan seragam dinas, melainkan seragam preman.
Hal ini, menurut Kapolres, agar tidak mengundang rasa takut peserta UAN. Satu personel polisi untuk satu sekolah juga dibekali dengan kemampuan pengendalian masa serta peralatan pendukung untuk kelancaran tugas pengamanan.
Kapolres menambahkan, pengamanan polisi sudah dilakukan sejak Sabtu (12/4/2014) lalu untuk turut menjaga dan menghindari adanya kebocoran soal UAN di tempat penyimpanan soal. “Kami juga siap mengawal distribusi soal sampai ke sekolah yang menyelenggarakan UAN,” tambah Surawan.
Pengamanan UAN di Bantul sama sekali tidak mengendorkan pengamanan rekapilutasi penghitungan suara hasil pemilu yang akan dimulai untuk tingkat PPK atau kecamatan. Kekuatan personel telah dibagi secara ideal termasuk untuk pelayanan masyarakat di polres yang tetap dibuka seperti biasa.