SOLOPOS.COM - Ketua PWM Jateng Tafsir menyerahkan seragam Kokam kepada Wali Kota Solo Gibran serta ucapan selamat ulang tahun di apel kesiapan muktamar di Stadion Manahan, Sabtu (1/10/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sedikitnya 1.200 anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) bakal diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 18-20 November.

Mereka bakal disebar di sejumlah lokasi acara muktamar seperti Sradion Manahan Solo, kampus UMS Kartasura, dan De Tjolomadoe di Colomadu, Karanganyar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah sekaligus Ketua Satuan Pengamanan Muktamar (Sapamu), Eko Pujiatmoko, mengatakan anggota Kokam yang diterjunkan untuk mengamankan rangkaian kegiatan muktamar ada 1.200 orang.

Sebagian besar anggota Kokam yang mengamankan Muktamar Muhammadiyah di Solo berasal dari Soloraya. “Di setiap lokasi acara muktamar dijaga anggota Kokam. Termasuk di sekitar Stadion Manahan Solo yang menjadi lokasi pembukaan muktamar pada 19 November sore,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin (14/11/2022).

Eko menyebut anggota Kokam bakal bersinergi dengan aparat gabungan dari TNI-Polri selama rangkaian kegiatan muktamar. Begitu pula saat acara pembukaan muktamar yang direncanakan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anggota Kokam bakal berjaga di pintu masuk stadion dan area luar stadion.

Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah Solo 4 Hari Lagi, Ini Nomor Panitia jika Butuh Bantuan

Anggota Kokam yang tergabung dalam Sapamu diberi tugas khusus mengawal rangkaian kegiatan muktamar dan membantu tamu undangan maupun penggembira yang berdatangan ke Solo. “Kegiatan apel anggota Kokam bagian dari pematangan pengamanan kegiatan muktamar. Ini tugas mulia yang diemban teman-teman Kokam,” ujarnya.

Mantan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sukoharjo itu menyampaikan tak menutup kemungkinan, jumlah anggota Kokam ditambah dengan mempertimbangkan kondisi lapangan dan bersifat situasional.

Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan Kota Solo patut berbangga menjadi tuan rumah pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah. Event tersebut berdampak bisa menggerakkan perekonomian daerah, utamanya sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan wisata.

Baca Juga: Fasilitas di Sekitar Lokasi Muktamar Muhammadiyah: Restoran hingga Hotel Mewah

Pengamanan dalam pelaksanaan muktamar bukan hanya tanggung jawab kepolisian melainkan elemen masyarakat. “Saya yakin anggota Kokam mampu berkoordinasi dan berkomunikasi untuk menyukseskan muktamar. Dampak positifnya sangat luar biasa, menggeliatkan perekonomian daerah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya