SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan Sri Sumarni menyematkan tanda untuk petugas yang bertugas dalam pengamanan lebaran dalam apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022, di halaman Setda Grobogan, Jumat (22/4/2022). (Solopos/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI – Polres Grobogan bersama TNI, Polri dan sejumlah pihak siap mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2022 yang masuk dan keluar dari Kabupaten Grobogan.

Untuk itu, menurut Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi, pihaknya bakal mengerahkan 320 personel terdiri dari 190 anggota Polri, selebihnya antara lain dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, PMI, Pramuka, dan organisasi masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bersinergi, berkolaborasi untuk pengamanan arus mudik dan arus balik selama Lebaran 2022 di wilayah hukum Polres Grobogan,” terang Kapolres usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di halaman Setda Grobogan, Jumat (22/4/2022).

Bupati Grobogan Sri Sumarni bertindak selaku pemimpin upacaa apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022. Dalam kesempatan tersebut Bupati membacakan sambutan Kapolri Jenderal Listyo Prabowo.

Baca juga: Ganjar Soroti 2 Titik Kemacetan di Jateng, Ini Cara Urai Kepadatannya

Lebih lanjut Kapolres Grobogan menyampaikan bahwa 320 personel tersebut akan ditempatkan di tujuh pos pengamanan (pospam) lebaran. Yakni di Kecamatan Gubug, Godong, Geyer, Wirosari, perempatan Getasrejo (Grobogan).

“Serta dua pos pengamanan terpadu di Alun-alun Purwodadi dan Simpang Lima Purwodadi,” jelas Kapolres AKBP Benny Setyowadi.

Selain keberadaan pospam, pihaknya juga mengantisipasi terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta api. Untuk itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT KAI mengenai hal tersebut termasuk juga dengan pemerintah desa.

Baca juga: Seberangi Rel, Seorang Pengendara Motor di Grobogan Tersambar KA

Sementara data dari Daops 4 Semarang ada 96 perlintasan kereta api di Grobogan, di mana 46 di antaranya tidak ada penjagaan dan 14 lainnya perlintasan liar.

Sedangkan 9 lokasi perlintasan kereta api dijaga operator, empat lainnya dijaga petugas PT KAI, sedangkan 22 lainnya dijaga secara swadaya oleh masyarakat, serta satu perlintasan di bawah underpass.

“Untuk yang belum dijaga, kita akan berkoordinasi dengan pemerintah desa, bisa dengan cara mengerahkan anggota Linmas di desa setempat,” jelas Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Grobogan Nur Nawanta.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya