SOLOPOS.COM - Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman (kiri), selaku Komandan Satgas Pamwil Soloraya, didampingi Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, memberikan pengarahan saat Apel Gelar Pasukan Persiapan Pengamanan Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lapangan Makorem, Sabtu (12/11/2022) pagi. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO —Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman, selaku Komandan Satgas Pamwil Soloraya, menekankan lima hal kepada pasukannya terkait agenda kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo pada Senin (14/11/2022).

Pernyataan tersebut dia sampaikan saat memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Kunjungan Presiden Jokowi, di Lapangan Makorem 074/Warastratama, Sabtu (12/11/2022). Apel diikuti sekitar 1.000 personel TNI/Polri dari berbagai satuan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Anan meminta agar pengamanan Presiden dan rombongan saat datang ke Solo yang juga merupakan kediamannya dilakukan dengan optimal supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dia juga meminta agar tugas pengamanan VVIP tidak dianggap rutinitas saja.

Melainkan para prajurit TNI/Polri harus menganggap tugas itu sebagai tugas operasi baru. Dan dalam menjalankan tugas tersebut, menurut Anan, para prajurit TNI/Polri harus selalu menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan proporsional.

“Yang ke empat, jangan ragu dalam mengambil setiap tindakan pengamanan. Dan yang kelima, utamakan kewaspadaan dan terus tingkatkan kesiapsiagaan dan antisipasi setiap gejolak yang berpotensi mengganggu kegiatan RI 1,” ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Ingin Isu Myanmar Jadi Fokus Keputusan di KTT ASEAN

Anan menyampaikan dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Solo pada Senin juga akan dihadiri Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ. Konfirmasi kehadiran Presiden UEA sudah disampaikan.

“Saya minta agar pelaksanaan pengamanan esok atau menjelang kedatangan Presiden baik dari RI dan UEA dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan. Pelaksanaan hanya singkat di Solo, sehingga saya minta dilakukan optimal,” urainya.

Baca Juga: Ribuan Personel Ikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Presiden Jokowi di Solo

Anan tidak mau Pasukan Pengamanan Tamu VVIP menganggap sebelah mata setiap kendala atau gangguan yang bisa mengancam agenda itu. Sehingga koordinasi antar bagian dari satuan intelejen dan satuan lain harus dilakukan dengan baik.

“Saya pikir dengan koordinasi antarbagian dari satuan intelejen, satuan-satuan yang lain, dari mulai tempat acara, rute, dan keseluruhan rangkaian kegiatan, pihak-pihak yang berperan di sana, saya yakin dapat berjalan lancar,” tegas dia.

Anan mengingatkan agar seluruh pasukan memahami betul apa yang menjadi tugas pokok selama bertugas. Sehingga segala dinamika yang berpotensi mengganggu jalannya acara bisa dideteksi sedini mungkin dan dilakukan antisipasinya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya