SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat karaoke (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Tempat karaoke merupakan salah satu usaha hiburan yang masih belum bisa beroperasi selama masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga penggemar kegiatan berkaraoke bersama teman-teman sepertinya harus menahan diri terlebih dulu.

Namun salah satu daerah memiliki rencana membuka kembali tempat karaoke. Melalui Surat Edaran Nomor 64 Tahun 2021, Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan pembukaan kembali usaha hiburan ini. Wacana pembukaan kembali usaha hiburan ini di Jakarta di masa pandemi Covid-19 ini jelas menimbulkan pro dan kontra.  Tempat hiburan ini telah diketahui sebagai salah satu tempat munculnya klaster Covid-19 di banyak negara.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Lalu apakah aman berkaraoke di masa pandemi Covid-19? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini.

Baca Juga: Beyonce Mencetak Sejarah Di Grammy Awards 2021

Menurut kandidat PhD di Medical Science at Kobe University, Adam Prabata, tempat karaoke B berpotensi memunculkan klaster Covid-19. Hal ini karena kondisi tempat karaoke dan kegiatan yang dilakukan di dalamnya meningkatkan risiko penularan Covid-19.

"Menyanyi berisiko meningkatkan penularan Covid-19. Menyanyi memproduksi droplet dalam jumlah lebih banyak dibandingkan berbicara. Covid-19 menular melalui droplet," tulis Adam pada unggahannya di Instagram.

Berikut ini sejumlah risiko yang akan ditimbulkan bila wahana hiburan itu dibuka seperti dikutip dari Bisnis.com, Senin (15/3/2021):

1. Ruang indoor berisiko terjadi penularan Covid-19 secara airborne

Hampir semua tempat karaoke berlokasi indoor, tanpa jendela dan dengan sirkulasi udara sentral. Penularan Covid-19 secara airborne berisiko terjadi pada ruang tertutup  dengan ventilasi buruk. Penularan Covid-19 secara airborne sangat berisiko terjadi di tempat karaoke indoor dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang buruk.

Baca Juga: Foto Via Vallen Ada Di Akun Instagram Resmi MU, Ada Apa Ya?

2. Risiko penularan Covid-19 dari microphone

Pada saat bernyanyi, mulut penyanyi akan berada pada posisi yang sangat dekat dengan microphone. Terdapat potensi ada droplet yang berisi virus penyebab Covid-19 menempel di microphone.

3. Potensi penularan Covid-19 melalui sentuhan

Risiko penularan Covid-19 bisa terjadi lewat sentuhan. Dengan microphone yang bergantian, virus Corona yang menempel di benda tersebut akan berpindah dan menular pada pengunjung lain. Selain itu ruangan kecil akan memungkinkan pengunjung tidak menjaga jarak.

"Pencegahan maksimal perlu dilakukan baik dari pihak pemilik tempat karaoke maupun dari pihak pengunjung tempat karaoke untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19," jelasnya di unggahan akun Instagram @adamprabata pada Senin (15/3/2021).

Baca Juga: Hindari Menu Sarapan Ini, Karena Bikin Tak Bertenaga

Berikut adalah tindakan tepat dalam mencegah persebaran Covid-19 di tempat karaoke:

1. Pemilik tempat karaoke harus memperbaiki ventilasi ruang karaoke.

Hal ini akan membuat adanya pertukaran udara luar, HEPA filter, dll.

2. Pemilik usaha karaoke harus mepertegas peraturan masker dan jaga jarak.

3. Tempat karaoke harus menyediakan satu microphone untuk satu orang.

4. Pengunjung wajib hindari atau kurangi frekuensi dan durasi ke tempat karaoke.

5. Pengunjung harus terus lakukan protokol kesehatan semaksimal mungkin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya