Alya Nurshabrina Sandang Miss Indonesia 2018

Alya Nurshabrina menjadi Miss Indonesia 2018.

Solopos.com, JAKARTA – Malam Puncak Miss Indonesia 2018 selesai digelar Jumat (23/2/2018). Miss Jawa Barat, Alya Nurshabrina, dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2018 menggantikan Achintya Nilsen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak cuma cantik dan memiliki banyak bakat di bidang seni, Alya terlihat menampilkan performa maksimal di panggung. Salah satunya terlihat ketika dirinya bisa menjawab dua pertanyaan dari dewan panelis juri, ketika berada di babak 16 besar dan 5 besar.

Sebagaimana dilansir Okezone, Jumat, saat proses penyisihan dari 34 finalis ke 16 besar, Alya diberikan pertanyaan oleh Liliana Tanoesoedibjo sebagai ketua dewan juri dan Chairwoman of Miss Indonesia Organization yaitu apa makna dari “great things comes not from comfort zone”.

Diberi pertanyaan tersebut, Alya yang fasih berbahasa Inggris memberikan jawaban dengan tenang yang kurang lebih berbunyi, bahwa “Seseorang haruslah open mind alias mempunyai pikiran yang terbuka agar bisa terus berkembang dan belajar, serta berani untuk melangkah keluar dari zona nyaman yang ada. Sebab pada dasarnya, zona nyaman tidak lah menjamin sebuah masa depan yang lebih baik. Maka dari itu teruslah belajar untuk masa depan yang lebih baik”.

Baca juga:

• Nadya Astrella Raih Penghargaan Spesial di Miss Indonesia
• Wakil Jateng Masuk Semifinal Miss Indonesia 2018
• 5 Aktor Tampan Ini Meriahkan Grand Final Miss Indonesia 2018

Aksi memukau dari Alya tidak berhenti hingga di situ saja. Tetapi juga di babak terakhir yakni penyisihan dari 5 besar ke juara utama. Kali ini, Alya mendapatkan pertanyaan soal intergritas diri dari Liliana Tanoesoedibjo, yang berbunyi kurang lebih, “Integrity is quality being honest and having strong moral principle. When the intergrity faces the crisis, what you do and why you do that?”.

Diberi pertanyaan tersebut, Alya langsung lugas menjawab dalam menghadapi situasi sulit di mana integritas dirinya sedang diuji.

“I think my formula it’s always have been the same, it’s E+R+O, yang punya makna events plus responses equal outcome. Di mana dalam menghadapi apapun akan berupaya untuk tetap menghadapinya dengan respons positif, jadi dengan itu outcome atau hasil yang akan muncul juga menjadi positif. For me that is integrity,” jawabnya lugas.