SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Selama enam tahun menjabat, Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu dinilai pro kepentingan asing ketimbang kepentingan produk dalam negeri.

Hal ini disampaikan mantan anggota DPR, Alvin Lie saat menggelar jumpa wartawan di Gedung DPR, Kamis (21/10).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dia menuding kebijakan Mari juga kerap memihak pada kepentingan China. Karena itu, Alvin mengusulkan agar Mari digeser menjadi pejabat atase perdagangan Shanghai bukan sebagai Mendag.

“Menurut saya, Bu Mari itu lebih cocok menjadi atase perdagangan Indonesia di Shanghai,” ujar Alvin

Mantan politisi yang berambut kuncir ini merasa heran dengan kebijakan Mari yang mengeluarkan kebijakan impor barang jadi dari luar negeri per 1 Januari 2011 nanti.

“Saya heran ada kebijakan yang merugikan produsen Indonesia untuk mengimpor barang jadi yang akan berlaku per 1 Januari 2011,” tandasnya.

Mantan politisi PAN ini juga menduga sikap Pemerintah Taiwan yang merazia produk mi instan Indonesia sebagai dampak dari sikap mesra Mendag dengan Pemerintah China.

“Karena mesra dengan China, negara-negara lain seperti Taiwan merasa dianaktirikan. Dia lebih sibuk ngurusi Shanghai Expo itu, sehingga yang lain dianggap nggak penting,” tukasnya.

inilah/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya