SOLOPOS.COM - Ilustrasi BMP-3F bikinan Rusia pesanan Indonesia (fr.ria.ru )

Solopos.com, SITUBONDO — Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui alat utama sistem senjata atau alutsista milik Korps Marinir saat ini sudah banyak yang STW atau setengah tua.

“Kita harus selalu memodernisasi persenjataan. Kita up date, termasuk tank-tank yang sudah tua. Kalau sudah tua dimodifikasi seperti apapun tidak bisa. Lupakan yang lama dan kita cari yang baru,” katanya kepada wartawan seusai penyerahan tank amfibi BMP-3F dari Rusia untuk Korps Marinir di Puslatpur Karang Tekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (27/1/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia menegaskan bahwa teknologi tidak bisa dikelabui dengan perlakuan apapun. Saat ini tank-tank yang sudah tua sekadar dioperasikan, namun tidak bisa maksimal. Karena itu pilihannya adalah memperbarui alutsista.

Jenderal berbintang empat itu mengemukakan bahwa kelengkapan alutsista merupakan bagian dari kesejahteraan secara tidak langsung bagi prajurit TNI. Menurut dia kalau prajurit berangkat ke medan tempur dengan senjata tua, maka akan membuat moril prajurit kurang bagus.

“Dengan kedatangan tank baru ini akan sangat baik bagi pembangunan kekuatan Marinir ke depan. Marinir tentu akan semakin hebat,” katanya saat mendampingi Menhan Purnomo Yusgiantoro saat penyerahan tank itu. dalam kesempatan itu, Rusia menyerahkan 37 unit tank amfibi pesanan Republik Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya