SOLOPOS.COM - Deretan lapak pedagang kaki lima berjajar di trotoar jalan di seputaran Alun-alun Wonosari. (Harian Jogja-David Kurniawan)

Alun-alun Wonosari Gunungkidul akan ditata, namun pemindahan pedagang tak juga dilakukan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul belum juga melakukan realisasi relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar alun-alun dan kantor Pemkab Gunungkidul ke Taman Kuliner.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Berdasarkan kabar terakhir yang diterima Harianjogja.com, Pemkab masih menunggu pendataan yang dilakukan oleh Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Gunungkidul. Sementara itu, rencana relokasi tersebut justru mendapat kritisasi dari masyarakat Wonosari sendiri.

Salah seorang warga, Hayu, mengatakan sebaiknya pedagang kaki lima yang ada di sekitar alun-alun Wonosari jangan dipindahkan ke Taman Kuliner. Hal tersebut justru menghilangkan ciri khas tersendiri bagi Alun-Alun Wonosari.

Ciri khas yang dimaksudkan ialah masyarakat dapat menikmati makanan kaki lima sambil menyaksikan keramaian kota yang akan menjadi daya tarik Alun-alun.

“Selama tidak mengganggu lalu lintas dan parkiran, sebaiknya tetap di sekitaran Alun-alun saja,” kata dia, Sabtu (20/2/2016).

Menurutnya, PKL yang sebaiknya ditata ulang ialah PKL yang berada di depan Pasar Argosari. Itu akan membuat Pasar Argosari akan terlihat lebih rapi dan tidak terlihat kumuh. Kondisi pasar yang tak sedap dipandang, ditambah dengan jajaran PKL di depan pasar.

Ia menambahkan bahwa penataan ulang lingkungan Pasar Argosari menurutnya lebih baik dilakukan ketimbang Alun-Alun Wonosari. Ia tak yakin relokasi yang dilakukan pada PKL Alun-alun tersebut akan berdampak baik bagi usaha mereka.

“Kalau dipindah ke Taman Kuliner kayaknya bakal sepi, nggak bakal seramai kalau di pinggir alun-alun saat ini. Nuansanya akan jadi beda,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya