KULONPROGO—Serakan sampah yang berupa perca kertas dan lembaran koran tampak terserak di segala penjuru Alun-Alun Wates, Selasa (30/8/2011).
Hal ini menyusul lantaran dipakainya lapangan yang terletak di depan Rumah Dinas Bupati Kulonprogo ini sebagai pusat keramaian masyarakat dalam merayakan Idulfitri 1432 H. Selasa pagi, ribuan warga Kulonprogo tumpah ruah di lapangan ini dalam rangka menggelar Salat Idulfitri 1432 H.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Lantaran panitia tidak menyediakan terpal sebagai alas, jamaah yang hadir pun masing-masing membawa koran. Seusai salat, koran-koran itu mereka tinggalkan begitu saja di lapangan.
Malam sebelumnya, di tempat yang sama, ratusan pemuda Kulonprogo juga merayakan 1 Syawal dengan menggelar takbir keliling yang setiap rombongannya berpusat di Alun-Alun tersebut. Tak hanya itu, mereka juga kerap menyalakan petasan yang mengakibatkan perca-perca kertas sisa petasan berhamburan. “Alhasil ya seperti ini. kotoran kertas di mana-mana,” ujar Wahono, salah satu pedagang di sekitar Alun-alun yang berhasil ditemui harianjogja.com.
Dikatakannya, sisa-sisa kertas tersebut akan terus berada di lapangan itu setidaknya hingga Rabu (31/8/2011), ketika petugas kebersihan kembali masuk kerja. “Biasanya, ya akan terus seperti ini, sampai ada petugas yang membersihkan,” ungkapnya.(Harian Jogja/ARI)
keterangan foto:
PENUH SAMPAH—Alun-alun Wates sesaat setelah dipakai Salat Id, Selasa (30/8/2011) pagi.(HARIAN JOGJA/ARIEF JUNIANTO)