SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati sajian dari warung angkringan PKL Alun-alun Klaten, Senin (21/3/2022). Seiring rencana penataan alun-alun, PKL bakal dipindah ke beberapa lokasi. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Para pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Klaten berharap relokasi pedagang oleh pemkab dilakukan setelah Lebaran. Para PKL juga berharap tetap bisa berjualan lagi di alun-alun pascaproyek penataan rampung.

Salah satu PKL Alun-alun Klaten, Adam, 35, mengaku sudah mendengar rencana penataan kawasan Alun-alun Klaten. Hanya, dia belum menerima informasi pasti kapan proyek tersebut dimulai. Termasuk rencana pemindahan pedagang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kabarnya mau dipindah ke Jl. Bali, Taman Lampion, dan Taman Gergunung. Kalau masalah ke Jl. Bali atau tidaknya saya belum tahu,” kata Adam saat ditemui di warungnya, Senin (21/3/2022).

Baca Juga: Ini Tampilan dan Spesifikasi Sepeda Listrik Buatan Wong Klaten

Adam tak mempermasalahkan jika ada penataan dan pembangunan kawasan alun-alun. Namun, dia berharap para PKL bisa kembali lagi berjualan di alun-alun setelah proyek rampung.

“Kalau mau dibangun lagi silakan. Asalkan pedagang boleh jualan lagi di sini. Katanya nanti hanya buat jogging dan nongkrong,” jelas dia.

Adam mengatakan pedagang pernah mendatangi Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (UKM) untuk mempertanyakan kejelasan rencana pembangunan sekaligus relokasi pedagang. Setelah pertemuan itu, belum ada informasi lagi ihwal kepastian kapan pedagang bakal dipindah.

“Total PKL di alun-alun sekitar 400 orang. Saya sendiri telah berjualan di Alun-alun Klaten sejak 2009,” katanya.

Baca Juga: Karya Bakti Mandiri Klaten di Jogonalan Rampung, Ini Hasilnya…

Pedagang lainnya, Latiyem, 42, mengaku baru mendengar kabar penataan alun-alun. Nantinya, para PKL direlokasi ke beberapa tempat, seperti di Jl. Bali, Taman Lampion, serta Hutan Kota Gergunung.

“Inginnya tetap berjualan di sini. Cari rezeki halal di sini [Alun-alun Klaten]. Di sini menjadi pusatnya orang nongkrong. Jika tetap direlokasi, saya berharap bisa dilakukan setelah Lebaran,” kata dia.

Pemkab berencana menata kawasan Alun-alun Klaten tahun ini. Pemkab telah mengalokasikan anggaran dari APBD Klaten senilai Rp9 miliar. Proyek penataan itu diantaranya penggantian lantai di sekeliling alun-alun.

Baca Juga: Tak Bisa Jualan Selama PPKM Darurat, PKL Alun-Alun Klaten Kehabisan Modal

Kawasan itu juga bakal dilengkapi lapangan basket 3 on 3. Selain itu, arena bermain anak-anak, air mancur, serta gapura pada sisi depan dan belakang alun-alun. Luas alun-alun Klaten sekitar 1,3 hektare (ha).

Ke depan, para PKL bakal dipindah ke beberapa lokasi. Selain di Jl. Bali yang berjarak sekitar 100 meter dari alun-alun juga disediakan Taman Nyi Ageng Rakit Rawa Jombor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya