SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Sejumlah perwakilan Ikatan Alumni Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Bina Karya Wonosari mengunjungi kantor biro Harian Jogja Gunungkidul Express, Rabu (7/9). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh seluruh awak Harian Jogja Gunungkidul Express.

Dalam kesempatan itu, salah satu alumni SPG Bina Karya Wonosari, Suwarna, berdiskusi perihal kekeringan di Gunungkidul. Menurutnya, persoalan kekeringan telah terjadi sejak dirinya masih usia sekolah dasar. Sejak dahulu pemerintah hanya mengandalkan dropping air bersih dengan jumlah yang terbatas dan belum bisa mencari terobosan baru guna menuntaskanya.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Kondisi tersebut, lanjutnya, bisa segera teratasi dengan berbagai program pemenuhan air bersih secara serius dan berkelanjutan oleh pemerintah. Mengingat potensi air di Gunungkidul tergolong besar yang bersumber dari sejumlah mata air terutama bawah tanah.

“Bak-isasi [program penampungan air hujan] saya juga lebih efektif ketimbang dropping. Karena banyak warga yang belum punya bak penampungan,” ujarnya.

Sementara Wasiran, salah satu alumni yang berasal dari Rongkop mengatakan, sejumlah daerah di kecamatan Rongkop diakuinya sudah banyak yang terpasang pipa. Meski demikian tak semua pipa tersebut dapat mendatangkan air. Bahkan kadangkala warga hanya mendapatkan pasokan air melalui pipa tersebut lima hari sekali.

“Di daerah saya Rongkop, itu bisa saya contohkan air yang mengalir melalui pipanisasi itu bisa lancar mengalir hanya ketika ada proyek pembangunan slaahsatu SMP. Kalau hari-hari biasa kadang keluar kadang tidak ,” ujarnya. (Harian Jogja/Sunartono)

Foto: Sejumlah Perwakilan Alumni SPG Bina Karya Wonosari saat berdiskusi soal kekeringan dengan awak Harian Jogja Gunungkidul Express di Kantor Biro Gunungkidul, Rabu (7/9).(Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya