Alternatif Mudik, Ini Fakta Unik Jalan Lingkar Brebes-Tegal

Solopos.com, BREBES —  Jalan lingkar Brebes-Tegal sepanjang 17,4 kilometer telah resmi dibuka dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo  pada Rabu (13/4/2022) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Infrastruktur ini akan melengkapi jaringan jalan nasional di Pantai Utara (Pantura) dan Tol Trans Jawa.

Dilansir dari pu.go.id, Kamis (14/4/2022), Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementrian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan konektivitas antar-wilayah diperlukan agar mobilitas logistik barang (barang dan jasa) dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin baik, diharapkan perekonomian wilayah meningkat.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Saat pembangunan selesai pada Mei 2021 silam, masih dilakukan uji fisik kelayakan sebagai syarat fungsi pengoperasian jalan baru. Kepala BBPJN Jawa Tengah-DIY, Satria Sungeng Prayitno, mengatakan pada 2021 secara fisik jalan lingkar Brebes-Tegal sudah dapat digunakan, namun untuk pengoperasiannya harus dilakukan uji layak fungsi agar aman bagi pengguna jalan. Uji kelayakan tersebut termasuk audit keselamatan.

Baca juga: Jalan Lingkar Brebes-Tegal Diresmikan, Jadi Jalur Alternatif Mudik

Dibangun di Rawa

Satrio juga menyampaikan bahwa konstruksi jalan lingkar Brebes-Tegal mayoritas dibangun di atas lahan dengan struktur rawa sehingga dalam pengerjaannya menerapkan teknologi Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Prefabricated Horizontal Drain (PHD) untuk mempercepat waktu pelaksanaan dibanding dengan sistem timbunan.

Greeen Road

Selain itu, konstruksi jalan juga mengedepankan konsep green road, antara lain dengan menanam bibit sepanjang koridor jalan, seperti pohon mangrove. Salah satu tujuannya adalah untuk melindungi atau memperkuat timbunan di samping badan jalan.

Dilansir dari Setkab.go.id, Jokowi, panggilan akrab Presiden RI tersebut, dalam sambutannya saat acara peresmian mengatakan bahwa jalan lingkar ini dilengkapi dengan delapan jembatan , lima di antaranya ada di wilayah Kabupaten Brebes dan tiga di antaranya ada di Kabupaten Tegal.

Baca juga: Jangan Salah! Beda Masjid Agung Jateng Semarang & Masjid Agung Semarang

Biaya Rp 224 Miliar

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Solopos.com, pembangunan jalan lingkar Brebes-Tegal ini dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY dengan kontraktor PT. Adhi Karya (Persero) Tbk yang pembangunannya dimulai dari Desember 2019 dan selesai pada April 2021. Biaya pembangunannya menghabiskan dana sebesar Rp224 miliar yang bersumber dari APBN.

Namun sebelumnya, pembangunan jalan lingkar Brebes-Tegal ini sudah dimulal pada 2010 silam dengan membangun jalan hingga 4 km, lalu dilanjutkan lagi pada 2017 dengan membangun jalan dengan panjang 2,5 km dan menelan biaya sekitar Rp115 miliar.

Baca juga: Nitisemito, Raja Kretek dari Kudus

Presiden Jokowi dalam hal ini berharap dengan beroperasinya Jalan Lingkar Brebes-Tegal diperkirakan dapat mengurangi beban lalu lintas sebesar 48 persen, memperlancar konektivitas dan membantu kelancaran arus lalu lintas di wilayah Tegal dan Brebes. Dengan diizinkannya mudik lebaran pada 2022 ini, Jalan Lingkar Brebes-Tegal ini bisa menjadi jalur alternatif untuk lalu lintas di kawasan jalur pantura.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.