Jakarta [SPFM], Pembangunan sarana parkir kendaraan roda dua di Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) menunjukkan Presiden tidak konsisten terhadap ajakan untuk berhemat. Pasalnya, alokasi dana pembangunan parkir berserta fasilitas penunjang tersebut mencapai Rp 12,3 miliar. Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, melalui pesan singkat, Jumat (27/1) mengatakan, istana lebih memperlihatkan kemewahan sendiri dibanding fasilitas publik.
Uchok menambahkan, pihaknya mempertanyakan alokasi anggaran tersebut karena anggaran tersebut empat kali lipat dibanding biaya pembangunan parkir bertingkat dua di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yakni sebesar Rp 3 miliar. [kcm/ard]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi