SOLOPOS.COM - Alissa Wahid (Foto: klikhati.com)

Alissa Wahid (Foto: klikhati.com)

Sleman (Solopos.com)–Ketua jaringan Gus Durian, Alissa Wahid mengunjungi SD Srunen di Glagaharjo Cangkringan. Ia akan memulai kegiatan belajar mengajar dengan mendatangkan guru non formal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami datangkan guru bekerjasama dengan relawan, tapi ini bukan guru ganti sambil menunggu kesepakatan orang dewasa dengan pemerintah,” katanya saat ditemui wartawan di Srunen, Jumat (16/9/2011).

Ekspedisi Mudik 2024

Putri Gus Dur akan berpihak kepada anak-anak karena persoalan yang menyepakati orang dewasa bersama pengurus dusun dengan pemerintah. “Ini dampaknya yang kena anak-anak,” imbuhnya.

Permasalahan ini seperti dua gajah yanng berkelahi. Guru tidak mau mengajar karena belum dapat instruksi dinas. Disisi lain anak-anak terus datang ke sekolah.

Sambil menunggu proses kesepakatan, anak didik akan  didampingi sambil bermain bekerjasama dengan SD tumbuh. Sambil belajar, anak-anak butuh rutinitas belajar. “Ini terbengkalai gara-gara orang dewasa belum temu kesepakatan,” tamba Alissa.

(JIBI/Harian Jogja/aan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya